Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang selalu dinantikan masyarakat. Rute pawai dimulai dari halaman Masjid Hj. Zulyani Lubis dan berakhir di Taman Kota Panyabungan, menempuh jarak sekitar dua kilometer.

Ribuan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, santri, organisasi keislaman, hingga anggota Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) turut ambil bagian. Sepanjang rute, peserta melantunkan shalawat dan takbir, menambah suasana religius dan meriah.

Tak hanya sebagai bentuk perayaan, kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antarwarga serta membangkitkan semangat keagamaan, khususnya di kalangan generasi muda.

Tokoh agama Madina, Abdul Aziz, menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat dalam mengikuti pawai obor selalu tinggi dari tahun ke tahun.

“Alhamdulillah, partisipasi masyarakat sangat luar biasa. Sepanjang rute pawai, warga tumpah ruah menyambut dan ikut memeriahkan kegiatan ini,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Madina, Sahnan Pasaribu menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan seluruh lapisan masyarakat. Dia berharap momentum 1 Muharram dapat menjadi awal yang lebih baik dalam memperkuat nilai keimanan, mempererat persatuan, serta meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan daerah. (MAG7)

(WITA)