Penunjukan ini menggantikan Anggoro Eko Cahyo yang telah mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 63/P Tahun 2025 dan bertujuan untuk memastikan kesinambungan kepemimpinan demi pengelolaan jaminan sosial yang profesional dan berkelanjutan.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, Pramudya menjabat sebagai Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan pengalaman yang luas dalam memperluas cakupan kepesertaan dan hubungan strategis dengan pemangku kepentingan, Pramudya diharapkan dapat membawa lembaga ini menuju kemajuan dan adaptasi terhadap tantangan perlindungan pekerja di masa mendatang.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden atas amanah ini. Bersama seluruh jajaran direksi, kami siap menjalankan rencana strategis yang telah disusun sebelumnya,” ungkap Pramudya dalam keterangannya kepada pers.

Ia menekankan komitmennya untuk mempercepat perluasan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dan menjaga kualitas pelayanan kepada peserta.

Di sisi lain, posisi Direktur Kepesertaan kini diisi oleh Eko Nugriyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Dana Pensiun BPJS Ketenagakerjaan. Eko berharap dapat menjalankan amanah baru ini dengan dedikasi tinggi demi memastikan seluruh pekerja Indonesia mendapatkan perlindungan yang optimal.

“Mohon doa dan dukungannya agar amanah ini bisa saya jalankan dengan integritas dan semangat melayani,” ujarnya.

BPJS Ketenagakerjaan menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan adalah hal yang wajar dalam dinamika organisasi. Lembaga ini tetap berkomitmen untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan menjalankan prinsip tata kelola yang baik, serta menjaga amanah pekerja yang telah mempercayakan perlindungan jaminan sosialnya kepada BPJS Ketenagakerjaan.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap perubahan kepemimpinan ini, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Morawa, Robby, mengucapkan selamat kepada Pramudya dan Eko.

"Kami siap mendukung kebijakan baru dan rencana strategis dalam meningkatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja Indonesia," tuturnya.

Dengan penunjukan baru ini, BPJS Ketenagakerjaan bertekad untuk terus memperkuat perannya dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja Indonesia, serta mendorong keberlangsungan sistem jaminan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.

(JW/RZD)