Konsisten Hadirkan Infrastruktur Berkualitas, JTT Raih Penghargaan dalam The Seventh SOE Subsidiaries Awards 2025 (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta — PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) meraih penghargaan bergengsi The Seventh SOE Subsidiaries Awards 2025 untuk kategori Toll Road Operation. Penghargaan diberikan dalam seremoni yang berlangsung pada 3 Juli 2025. Pencapaian ini menjadi bukti konkret atas komitmen berkelanjutan JTT dalam mengelola infrastruktur jalan tol secara unggul dan berkualitas.
Ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh The Iconomics Media dan didukung oleh Axia Research ini yang mengangkat tema “New Corporate Leadership: New Vision and Investment Policy.” Penilaian dilakukan melalui pemantauan media, analisis sentimen publik, serta relevansi pemberitaan terkait kinerja perusahaan selama tahun 2024.
Penghargaan ini diterima oleh Ruth Marsaulina Siahaan selaku Vice President Corporate Planning & Finance PT Jasamarga Transjawa Tol, dalam seremoni yang digelar di Gedung Karya, Kementerian Perhubungan RI, Jakarta. “Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini yang mencerminkan kepercayaan publik terhadap kinerja JTT. Penghargaan ini kami dedikasikan kepada seluruh insan perusahaan yang terus bekerja dengan semangat kolaborasi dan integritas tinggi. Seiring dengan pertumbuhan infrastruktur nasional, JTT akan terus menjadi garda terdepan dalam menyediakan layanan jalan tol yang aman, nyaman, dan keberlanjutan bagi masyarakat,” ujar Ruth Marsaulina Siahaan dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (4/7).
PT Jasamarga Transjawa Tol telah menunjukkan eksistensinya dalam mengelola ruas-ruas strategis di koridor utama Pulau Jawa, dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Melalui pendekatan berbasis data, inovasi digital, dan perbaikan berkelanjutan, JTT tidak hanya menjalankan fungsi operasional, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendukung mobilitas logistik, menekan biaya transportasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan juga diwujudkan melalui berbagai program pengembangan sumber daya manusia, tata kelola perusahaan yang baik (GCG), serta peningkatan pelayanan berbasis teknologi, seperti integrasi sistem transaksi tol non-tunai dan pemanfaatan sistem Intelligent Transport System (ITS).
“Bagi kami, operasional jalan tol bukan sekadar menjaga kelancaran lalu lintas. Ini adalah amanah besar untuk menjaga nadi konektivitas Indonesia. Dengan semangat transformasi dan efisiensi investasi, JTT akan terus berkontribusi aktif dalam pembangunan negeri,” tambah Ruth.
(TRY/RZD)
