Pelantikan yang turut dihadiri pendiri Matahari Pagi Indonesia dr Dahnil Anzar Simanjuntak, segenap pengurus Matahari Pagi Indonesia tingkat Sumut maupun Kota Medan, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas yang sempat berkompetisi dengan Prof Ridha Dharmajaya di Pilkada Medan 2024 lalu, digelar di Tiara Convention Hall, Medan, Jumat (4/7).

Pelantikan tersebut ditandai dengan pembacaan surat keputusan serta penyerahan pataka dari Ketua Matahari Pagi Sumut dr Donald Anjar Simanjuntak kepada Ketua Matahari Pagi Kota Medan Prof Ridha Dharmajaya.

Usai dilantik, Prof Ridha Dharmajaya mengaku siap untuk memimpin Matahari Pagi Indonesia Kota Medan sebagai organisasi yang akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat Kota Medan. Kehadiran Matahari Pagi Indonesia bukan sebagai tanda kekurangan sinar. Namun,.Matahari Pagi Indonesia akan menjadi reflektor bagi banyak pihak.

"Pada hakekatnya kita bukan kekurangan sinar, tetapi kita butuh lebih banyak reflektor, sehingga dapat memancarkan ke banyak tempat dan memberikan banyak manfaat," ucap Prof Ridha.

Kehadiran Matahari Pagi Indonesia ini, lanjutnya, akan membangkitkan kesadaran masyarakat. Khususnya di Kota Medan dalam membangkitkan kesadaran secara kolektif. "Matahari Pagi Indonesia hadir untuk membangkitkan kesadaran kita secara kolektif," ujarnya.

Kota Medan, masih Prof Ridha, tidak sedang kekurangan orang-orang baik. Namun, Kota Medan membutuhkan wadah untuk orang-orang baik. "Kita tidak kekurangan orang-orang baik, tapi kita butuh wadah untuk orang-orang baik tersebut. Matahari Pagi Indonesia Kota Medan akan menjadi wadah bagi orang-orang baik di Kota Medan," pungkasnya.

Sementara itu, Pendiri Matahari Pagi Indonesia Pusat, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan bahwa Matahari Pagi Indonesia berawal dari gerakan politik yang berubah menjadi gerakan organisasi masyarakat dan gerakan kebangsaan.

"Berbeda dengan sejumlah organisasi lainnya yang berawal dari gerakan politik dan berujung ke gerakan politik. Matahari Pagi Indonesia justru berawal dari gerakan politik dan berujung sebagai gerakan organisasi masyarakat dan gerakan kebangsaan," tuturnya.

Ia menjelaskan, dalam waktu dekat Matahari Pagi Indonesia juga akan menggelar program Makan Bahagia Gratis (MBG). "Sasarannya juga akan diberikan kepada siswa sekolah," tutupnya.

Selanjutnya, Ketua Matahari Pagi Indonesia Sumatera Utara, dr Donald Anjar Simanjuntak, meyakini Prof Ridha Dharmajaya akan mampu memimpin Matahari Pagi Indonesia Kota Medan dalam memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.

"Kita berharap, Matahari Pagi Indonesia Kota Medan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Diharapkan, Matahari Pagi Indonesia Kota Medan juga dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat luas," tutupnya.

(RZD)