Analisadaily.com, Medan - Pengurus Kota (Pengkot) Wushu Indonesia Medan memberikan apresiasi tinggi kepada para atletnya yang telah menunjukkan prestasi gemilang pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Piala Menpora 2025, di Surabaya.
Atlet-atlet asal Medan yang memperkuat kontingen Sumatera Utara sukses mengemas tujuh medali, terdiri dari 3 emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Medali emas dipersembahkan atlet sanda, Elsanda Sitio (Medan 52 kg putri ) dan Ardianti Rizki Putri (Medan, 60 kg putri). Kemudian atlet taolu, Andrew Felix Theo (Medan, Taiji Jian grup C).
Sedangkan medali perak disumbangkan atlet taolu, Andrew Felix Theo (Medan, Taiji Quan Grup C), Richie Yan Yovie (Medan, Taiji Quan Grup B) dan Syahnia Ramadhani (Medan Nanquan grup B ), dan perunggu dipersembahkan Gilbert Charlin (Medan, Taiji Jian Grup C).
Ketua Pengkot Wushu Medan, Harianto, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kerja keras para atlet, pelatih, serta dukungan berbagai pihak yang berperan penting dalam kesuksesan ini.
“Kami sangat mengapresiasi perjuangan para atlet yang tampil luar biasa di Kejurnas 2025. Hasil ini tidak lepas dari kerja keras mereka, serta dukungan semua pihak yang terlibat,” ujar Harianto.
Pengkot Wushu Medan juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada para orangtua atlet, Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) binaan Master Supandi Kusuma, KONI Medan, dan pihak-pihak lainnya yang telah memberikan dukungan moril, materiil, serta fasilitas selama proses persiapan hingga pelaksanaan kejuaraan.
“Prestasi ini adalah hasil dari sinergi semua elemen—pengurus, pelatih, atlet, orangtua, serta dukungan organisasi seperti YKWI dan KONI Medan. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang luar biasa,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Harianto juga mengapresiasi Tim Pelatih Wushu Sumut yakni Neri Agus Manullang, Dasmantua Simbolon (Sanda), serta Sandry Liong, Dessy Indri Astuti, Dwi Arimbi Lubis dan Fredy (taolu) serta seluruh official tim yang tanpa kenal lelah terus mendampingi para atlet.
Dalam Kejurnas yang berlangsung di Surabaya, atlet-atlet Medan tampil kompetitif baik di nomor taolu (jurus) maupun sanda (tarung), bersaing dengan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Pengkot Wushu Medan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pembinaan dan mencetak atlet-atlet muda berprestasi.
“Ke depan kami akan terus melakukan pembinaan berkelanjutan dan menyiapkan atlet untuk ajang-ajang yang lebih tinggi, termasuk PON dan kejuaraan internasional,” ujar Harianto yang didampingi Sekum M Akbar dan Wakil Ketua Johan Tjongiran.
(BBG/NAI)
