Peristiwa ini menghebohkan warga setempat setelah asap hitam pekat membumbung tinggi ke langit dan terlihat dari kejauhan.

Menurut saksi mata, kepanikan terjadi saat warga mendengar teriakan "kebakaran" dan segera berhamburan menuju lokasi kejadian. Api dengan cepat membesar dan melalap bangunan yang sebagian besar berbahan material mudah terbakar.

"Tadi saya dengar warga berteriak kebakaran. Saya langsung keluar rumah dan melihat api sudah membesar," ujar salah seorang warga di lokasi kejadian.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padangsidimpuan bersama warga dan pengendara yang melintas di jalan nasional tersebut bahu-membahu memadamkan api. Setelah berjibaku lebih dari satu jam, api berhasil dipadamkan pada pukul 11.15 WIB.

Kepala Bidang Damkar Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padangsidimpuan, Ashadi Mukhtar, menyebutkan bahwa api menghanguskan lima kios dan dua unit rumah warga.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp300 juta. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik," jelas Ashadi.

Saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

(IAN/RZD)