Panen Raya di Pantailabu, Panglima TNI: Ketahanan Pangan Ketahanan Negara

Panen Raya di Pantailabu, Panglima TNI: Ketahanan Pangan Ketahanan Negara
Panen Raya di Pantailabu, Panglima TNI: Ketahanan Pangan Ketahanan Negara (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Komitmen TNI dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, diwujudkan dalam upaya swasembada pangan demi tercapainya kemandirian pangan nasional. Salah satunya adalah panen raya di Lahan Ketahanan Pangan Kodam I/Bukit Barisan, Desa Perkebunan Ramunia, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang, Kamis (10/7).

Lahan padi yang dipanen mencapai luas 80 hektare (Ha), dengan padi varietas Ciherang Hijau yang memiliki potensi hasil panen antara 6 hingga 7 ton per hektare. Hasil panen padi tersebut akan didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di wilayah Sumatera Utara (Sumut).

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengemukakan, ketahanan pangan adalah bagian integral dari ketahanan negara. Sebab, negara yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri akan sangat rentan terhadap tekanan dan intervensi asing.

"Sebagai komponen utama pertahanan negara, TNI yang profesional, responsif, terintegrasi, dan modern berkomitmen untuk tidak hanya menjadi kekuatan militer, tetapi juga kekuatan sosial yang hadir di tengah masyarakat. TNI siap membantu menyelesaikan persoalan-persoalan strategis bangsa, termasuk di bidang pangan," jelas Pangilma TNI, Jenderal Agus Subiyanto, pada panen raya yang turut dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Surya dan Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan.

Panglima TNI berharap, panen raya tersebut tidak berhenti sebagai sebuah seremoni, melainkan menjadi titik tolak lahirnya semangat baru, untuk terus berkolaborasi, menjaga semangat gotong royong, dan berinovasi dalam membangun serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Jadikan setiap ladang sebagai ladang juang, setiap benih sebagai simbol harapan, dan setiap panen sebagai lambang kemenangan bersama," ujarnya.

Panglima juga memberi apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung program ketahanan pangan nasional.

"Kita harus menyadari, kedaulatan pangan adalah kunci. Jika kita kuat di sektor ekonomi, khususnya dalam hal ketahanan pangan, maka InsyaAllah bangsa ini akan lebih berdaulat dan tidak mudah diintervensi oleh kekuatan asing. Mari kita teruskan upaya bersama ini. Dengan kemandirian pangan, kita menjaga kehormatan, kemerdekaan, dan masa depan bangsa," harapnya.

Usai panen raya, Bupati bersama Panglima TNI dan Wagubsu secara simbolis melepas bantuan beras sebanyak 40 ton untuk didistribusikan ke SPPG yang tersebar di wilayah Sumut, di antaranya Kabupaten Langkat, Deliserdang, Simalungun, Asahan dan Labuhan Batu.

Hadir pada panen raya tersebut, Pejabat Utama Mabes TNI, Pangdam 1/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Febrianto bersama Pejabat Utama, Danrem dan Dandim Kodam 1/Bukit Barisan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut dan Deli Serdang, sejumlah kepala daerah se-Sumut, 20 kelompok tani kabupaten/kota se-Sumut.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi