Kemarau Panjang, 354,57 Hektare Tanaman Padi di Palas Alami Kekeringan

Kemarau Panjang, 354,57 Hektare Tanaman Padi di Palas Alami Kekeringan
Kemarau Panjang, 354,57 Hektare Tanaman Padi di Palas Alami Kekeringan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Padanglawas - Sedikitnya 354,57 hektare tanaman padi di Kabupaten Padanglawas (Palas) mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang yang melanda daerah tersebut sejak Mei hingga Juli ini.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Padanglawas, Gunungtua Hamonangan Daulay, mengatakan bahwa kekeringan terjadi hampir di seluruh wilayah kecamatan di Palas.

"Berdasarkan laporan kelompok tani dan petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang tersebar di setiap kecamatan, hampir semua wilayah terdampak kekeringan," ujarnya.

Gunungtua mengungkapkan, kondisi ini berpotensi menyebabkan gagal panen jika tidak segera ditanggulangi.

“Untuk mengatasi kekeringan, Pemerintah Kabupaten Padanglawas telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan pemerintah pusat,” katanya.

Ia merinci sejumlah wilayah yang terdampak kekeringan, antara lain: Kecamatan Barumun Barat seluas 80 hektare, Kecamatan Barumun Tengah 50 hektare, Kecamatan Huristak 56 hektare, Kecamatan Sihapas Barumun 18 hektare, Kecamatan Aek Nabara Barumun 7 hektare, Kecamatan Lubuk Barumun 75 hektare (dampak jaringan irigasi yang rusak), Kecamatan Ulu Sosa 15 hektare, Kecamatan Barumun Selatan 47 hektare, Kecamatan Barumun 4,57 hektare.

Salah satu petani dari Kecamatan Barumun Tengah, Marahusin, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi kekeringan yang semakin parah.

“Kami sangat berharap perhatian serius dari pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat. Paling tidak ada bantuan berupa mesin pompa air untuk menaikkan air sungai agar bisa mengairi sawah yang kini mengering,” harapnya.

(ATS/WITA)

Baca Juga

Rekomendasi