Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program 'Employee Volunteering', yang bertujuan mengatasi permasalahan sampah dan mendukung visi Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, untuk menciptakan kota yang bersih dan berkelanjutan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Medan Utara, Harry Agung Cahaya, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari inisiatif sebelumnya, seperti Gerakan Kantor Mandiri Kelola Sampah (GKMS) dan Gerakan Rumah Mandiri Kelola Sampah (GRMKS).

"Program ini tidak hanya akan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga menjadi bentuk nyata kontribusi BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung program pengelolaan lingkungan," ujar Harry saat sosialisasi di Kelurahan Tanah Enam Ratus, Jumat (18/7).

Melalui inisiatif ini, BPJS Ketenagakerjaan bersama pihak kelurahan akan mendorong masyarakat untuk aktif dalam pemilahan, pengumpulan, hingga proses daur ulang sampah rumah tangga.

Kegiatan ini juga akan melibatkan pelatihan untuk masyarakat, penyediaan fasilitas pengelolaan sampah, serta kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang efektif.

Sebagai bagian dari kegiatan Go Green, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Utara mengumpulkan dana sukarela dari karyawan untuk membeli tanaman dan compost bag, yang akan digunakan untuk mengolah limbah sampah organik menjadi pupuk kompos.

Camat Medan Marelan, Zulkifli S. Pulungan, memberikan dukungan atas sinergi ini dan berharap model kerja sama semacam ini dapat diadopsi oleh kelurahan lain di Medan Marelan.

"Langkah ini menjadi dukungan konkret terhadap kampanye lingkungan hidup yang dicanangkan oleh Wali Kota Medan dalam menciptakan kota yang sehat, bersih, dan peduli lingkungan," ungkapnya.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah semakin meningkat, serta terwujudnya lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Kota Medan.

(JW/RZD)