Marketing TCPC, Rawin Kumar S.Pd didampingi Supervisor TCPC, Abu Musapri, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun. Pada tahun ini puncak acara digelar di SD Negeri 060866 Jalan Krakatau, Medan.

“Beberapa perlombaan yang digelar dalam kegiatan ini adalah Lomba Senam Kreasi, Lomba Mewarnai, dan Lomba Kebersihan Kelas,” ucapnya.

Salah satu yang menjadi perhatian utama dalam acara ini adalah penyuluhan tentang pentingnya sunat atau sirkumsisi sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan anak sejak dini.

Selain lomba para siswa juga diajak memahami pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi melalui edukasi seputar sunat.

Perwakilan Power Team, Candra, yang hadir sebagai narasumber sekaligus praktisi sunat massal, menjelaskan, para relawan menyampaikan langsung materi tersebut kepada siswa dan orang tua dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami.

"Sunat bukan sekadar potong dan selesai. Ada banyak kondisi yang perlu dikenali sejak dini, seperti fimosis, yaitu kondisi ketika kulup penis menutup rapat dan tidak bisa ditarik. Ini bisa menyebabkan infeksi dan masalah kesehatan lain jika tidak ditangani," terangnya.

Menurut Candra, edukasi seperti ini penting agar masyarakat, khususnya orang tua, memahami bahwa sunat adalah bagian dari upaya menciptakan generasi yang sehat dan kuat.

"Kalau kita ingin anak hebat, maka harus dimulai dari tubuh yang sehat dulu. Dan kesehatan itu dimulai sejak usia dini, termasuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi," ucapnya.

Ia juga mengungkapkan, Power Team selama ini telah menggelar sunat massal untuk lebih dari 6.000 anak di berbagai daerah.

"Kami bergerak di bidang sosial, khususnya dalam pelayanan sunat massal. Tagline kami adalah 'Khitan Estetik', karena kami ingin menghilangkan kesan bahwa sunat itu menakutkan. Kami buat menyenangkan dan informatif," ungkapnya.

Dengan membawa semangat tema Hari Anak Nasional tahun ini, Anak Hebat Menuju Indonesia Emas 2045, Candra menekankan generasi unggul harus dibentuk sejak sekarang.

"Anak hebat bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga sehat fisik dan mental. Sosialisasi seperti ini jadi bagian dari investasi masa depan bangsa," bebernya lagi.

Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah dan sertifikat kepada para pemenang lomba. Kepala SD Negeri 060866, Mahlis br Tarigan, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap edukasi semacam ini bisa digelar rutin di sekolah-sekolah.

"Kami berterima kasih kepada The Clinic dan relawan Power Team yang sudah memberikan perhatian kepada siswa kami. Ini jadi pengalaman yang menyenangkan dan sekaligus bermanfaat bagi anak-anak," pungkasnya.

(RZD/RZD)