Dalam pertemuan tersebut, Senator Dedi secara tegas mendukung percepatan pemekaran wilayah Pantai Barat dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Menurutnya, pemekaran daerah adalah langkah strategis untuk pemerataan pembangunan, khususnya infrastruktur yang selama ini belum maksimal dirasakan masyarakat wilayah pesisir barat tersebut.

“Pemerintah harus memberikan rasa keadilan, salah satunya melalui pemekaran daerah,” ujar Dedi Iskandar Batubara.

Dikesempatan itu, perwakilan tokoh masyarakat juga menyerahkan dokumen kronologis perjuangan serta dukungan masyarakat yang telah dihimpun sebagai bentuk keseriusan dalam mendorong realisasi Daerah Otonomi Baru (DOB) Pantai Barat Mandailing.

Langkah ini mendapat respon positif dari Senator Dedi, dia berkomitmen membawa aspirasi tersebut ke tingkat nasional, termasuk dalam pembahasan bersama kementerian terkait.

Sementara itu, Tokoh masyarakat Pantai Barat, Riswan Chadrin, SE, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas komitmen Senator asal Sumatera Utara, Dedi Iskandar Batubara, dalam mengawal proses pemekaran wilayah Pantai Barat Mandailing Natal.

"Kami masyarakat Pantai Barat merasakan betul upaya-upaya strategis Bapak Dedi Iskandar Batubara, kami tentu merasa bersyukur dan berterimakasih atas keseriusan dan kesungguhan beliau," ucap Riswan Chadrin.

Menurut Riswan, perjuangan untuk memekarkan Pantai Barat menjadi DOB merupakan cita-cita panjang masyarakat yang selama ini merasa terpinggirkan dalam pembangunan. Ia menilai pemekaran merupakan langkah paling rasional untuk mempercepat kemajuan wilayah tersebut.

"Ikhtiar ini semata demi mengeluarkan daerah kami dari ketertinggalan, di sini masih banyak wilayah terisolir yang jauh dari sentuhan pembangunan, untuk itu kami sangat berharap pemerintah, legislatif dan seluruh pihak memberikan dukungan terhadap pemekaran pantai barat mandailing," pungkasnya.

Dengan dorongan dari tokoh nasional seperti Dedi Iskandar Batubara, harapan masyarakat Pantai Barat Madina untuk terbentuknya sebagai Kabupaten Baru semakin mendekati kenyataan. (RES)

(WITA)