Dosen Fakultas Keperawatan USU Pengabdian Masyarakat ke Puskesmas Kampung Baru Medan

Dosen Fakultas Keperawatan USU Pengabdian Masyarakat ke Puskesmas Kampung Baru Medan
Dosen Fakultas Keperawatan USU Pengabdian Masyarakat ke Puskesmas Kampung Baru Medan. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Penanganan masalah kesehatan di masyarakat khsususnya kesehatan reproduksi menjadi prioritas program pemerintah dan merupakan salah satu indikator capaian keberhasilan dalam mengatasi masalah kesehatan. Salah satu masalah resiko tinggi dalam kehamilan adalah Preeklampsia-Eklampsia.

Hipertensi dalam kehamilan merupakan kenaikan tekanan darah lebih dari 120/80mmHg yang sering terjadi saat kehamilan dan biasanya terjadi pada bulan terakhir kehamilan atau lebih setelah 20 minggu kehamilan. Hipertensi pada kehamilan merupakan salah satu kondisi medis yang sering kali muncul selama kehamilan dan dapat menimbulkan komplikasi 2-3% kehamilan.

Berdasarkan hal ini, harus dilakukan perawatan dan deteksi dini agar terhindar dari masalah dan resiko tinggi. Kegiatan pengabdian pada masayarakat yang dilakukan oleh dosen Universitas Sumatera Utara khususnya dosen fakultas keperawatan bekerjasama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat USU merupakan salah satu bagian dari penananan masalah kesehatan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru Medan.

Ketua Pengabdian Masyarakat Dr. Siti Saidah Nasution, S.Kp.,M.Kep. Sp.Mat., mengharapkan dengan adanya kegiatan ini akan membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan masalah tingginya angka kesakitan/kematian ibu dan bayi dengan deteksi kehamilan resiko tinggi terutama Preeklampsia-eklampsia.

Kegiatan dilakukan bersama mahasiswa dan petugas kesehatan dari Puskesmas Kampung Baru Medan, dibantu oleh kader kesehatan dimasyarakat bersama Petugas Posyandu, aparat desa dan kepala Lingkungan.

Berbagai kegiatan yang dilakukan seperti pemeriksaan kesehatan ibu pada ibu hamil, penyuluhan kesehatan terkait dengan perawatan ibu hamil dan pelaksanaan antenatal care (ANC) secara teratur. Ketua tim Pengabdian mengatakan deteksi dini kehamilan resiko tinggi dapat dilakukan melalui perawatan seperti pemantauan tekanan darah secara teratur, manajemen konsumsi makanan bergizi dengan membatasi konsumsi garam, lemak dan makanan/minuman bersoda.

Pemeriksaan laboratorium pada hipertensi kehamilan yang meliputi pemeriksaan darah perifer lengkap, elektrolit, protein urin, pemeriksaa gula darah sewaktu (GDS). Adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan reproduksi masyarakat khususnya kesehatan ibu hamil dan meningkatkan peran keluarga dalam perawatan ibu hamil sehingga terhindar dari resiko tinggi Preeklampsia-eklampsia.

(REL/BR)

Baca Juga

Rekomendasi