Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Palas, Amelia Roitona Nasution, SKM, MKM, mengatakan, kemarau berkepanjangan yang melanda Palas berdampak terhadap terjadinya kebakaran hutan dan kerusakan lingkungan.

Amelia mengatakan, akibat kemarau yang berkepanjangan tersebut, Dinas Kesehatan telah melaksanakan penyuluhan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai cara menghadapi musim kemarau panjang, terutama terkait dampaknya terhadap kesehatan.

"Kita berikan penyuluhan kepada masyarakat dampak dari kemarau panjang ini," kata Amelia.

Sementara Kepala Puskesmas Sibuhuan, Nurhalimah Hasibuan, memimpin langsung kegiatan penyuluhan kesehatan ke masyarakat.

Dikatakan, penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit yang rentan muncul saat kemarau. Seperti ISPA, pneumonia, dan penyakit kulit akibat debu dan kurangnya kebersihan.

"Pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan dalam upaya mencegah penyebaran penyakit," katanya.

Ia mencontohkan, cara menjaga kesehatan saat cuaca panas, seperti menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, serta minum air yang cukup untuk antisipasi penyebaran penyakit.

Selain itu, Pihak Puskesmas juga mengajak masyarakat untuk mengenali gejala dehidrasi dan heat stroke, serta tindakan pertolongan pertama yang bisa dilakukan.

Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan Puskesmas Sibuhuan sebagai upaya edukasi ke masyarakat untuk menjaga kesehatan di situasi kemarau yang berkepanjangan ini.

(ATS/DEL)