Ketua ABPPTSI Aceh Dr Marniati :

Rakernas III ABPPTSI Pertegas Komitmen Nasional Majukan PTS Daerah

Rakernas III ABPPTSI Pertegas Komitmen Nasional Majukan PTS Daerah
Ketua ABPPTSI Wilayah Aceh, Prof Adjunct Dr Marniati MKes. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Bandung - Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Wilayah Aceh, Prof Adjunct Dr Marniati MKes menilai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI), yang berlangsung pada 16–17 Juli 2025 di Hotel Pullman, Bandung, sebagai momentum strategis untuk memperkuat posisi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia, khususnya yang berada di luar Pulau Jawa.

Menurutnya, semangat Rakernas ABPPTSI III yang terangkum dalam Deklarasi Bandung menegaskan bahwa PTS bukan pelengkap, tetapi merupakan pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan tinggi.

“Rakernas ini menyatukan semangat seluruh PTS dari berbagai provinsi. Kami di Aceh merasa ini adalah energi baru untuk terus bergerak, berkolaborasi, dan memperjuangkan akses pendidikan tinggi yang adil dalam mewujudkan Indonesia Emas,” ujar Marniati, yang juga merupakan Rektor Universitas Deztron Indonesia (UDI) ini, dalam keterangan tertulis, Jumat (25/7/2025).

“Kami mendukung pernyataan bahwa PTS dan PTN bukan pesaing, melainkan dua pilar yang saling melengkapi. Namun perlu diingat, PTS di daerah seperti Aceh masih menghadapi tantangan besar, mulai dari keterbatasan anggaran, akses program pemerintah seperti KIP Kuliah, hingga beban perpajakan seperti PBB,” tegasnya.

Dr Marniati juga mengapresiasi langkah ABPPTSI dalam membuka jalur kerja sama internasional, seperti kemitraan dengan Dongseo University di Korea Selatan.

Menurutnya, internasionalisasi PTS perlu dibarengi dengan penguatan akreditasi agar kampus-kampus swasta di Indonesia tidak hanya mampu bersaing secara nasional, tetapi juga global.

“Akreditasi adalah identitas dan nyawa PTS. Kita tidak bisa bicara kualitas dan daya saing tanpa itu. Saya mendorong seluruh PTS di Aceh dan luar Jawa untuk mempercepat peningkatan akreditasi sebagai bagian dari transformasi menyeluruh,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa Deklarasi Dasa Aratula Bandung 2025 bukan hanya slogan, tetapi panduan kerja nyata untuk memperjuangkan keadilan akses, inovasi, serta keberpihakan pada PTS kecil dan menengah yang selama ini kurang terjangkau perhatian pemerintah pusat.

Dengan semangat kolaborasi yang terbangun dalam Rakernas ini, Marniati optimis bahwa masa depan PTS Indonesia akan semakin cerah dan berkibar.

“ABPPTSI tidak hanya berkumpul dan berbicara. Kita menyusun strategi dan menyampaikan suara dari kampus-kampus di daerah dan pelosok. Ini adalah bukti bahwa PTS siap memimpin perubahan menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Marniati.

(REL/WITA)

Baca Juga

Rekomendasi