Tiongkok Dukung Kamboja dan Thailand Berdamai (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Beijing - Tiongkok akan mempertahankan posisinya yang adil dan tidak memihak serta terus berkomunikasi erat dengan negara Kamboja maupun Thailand agar kedua negara tersebut berdamai.
Demikian dikatakan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Guo Jiakun pada Konferensi Pers Reguler di Kantor Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Senin (28/7/2025).
Dikatakan Guo Jiakun bahwa Kamboja dan Thailand akan selalu menjadi tetangga satu sama lain. Kedua negara tersebut juga merupakan sahabat dan tetangga dari Tiongkok.
"Menjaga hubungan bertetangga yang baik dan saling percaya serta mengelola perbedaan dengan baik akan melayani kepentingan fundamental dan jangka panjang kedua negara, serta perdamaian dan stabilitas kawasan," ujarnya.
Pemerintah Tiongkok sebutnya sangat berduka atas jatuhnya korban di dua negara dan mereka menyampaikan simpati yang tulus.
"Kami berharap kedua belah pihak akan memperhatikan kepentingan kedua bangsa, menghargai perdamaian dan hubungan bertetangga yang baik, bersikap tenang dan menahan diri, mencapai gencatan senjata sesegera mungkin, menyelesaikan perbedaan secara damai melalui dialog dan konsultasi, serta memulihkan perdamaian dan stabilitas di sepanjang perbatasan segera," ujarnya.
Baik Kamboja maupun Thailand juga merupakan anggota penting ASEAN. Apalagi menurutnya ASEAN telah bekerja intensif selama berhari-hari untuk mencapai gencatan senjata antara kedua belah pihak.
Tiongkok mengapresiasi dan menyambut baik segala upaya yang mendukung deskalasi. Tiongkok akan mempertahankan posisinya yang adil dan tidak memihak serta terus berkomunikasi erat dengan kedua belah pihak, secara aktif memfasilitasi perundingan perdamaian, dan memainkan peran konstruktif dalam upaya gencatan senjata.
(NS/WITA)