LABRN Usulkan DF Sebagai Pahlawan Paskibra Kecamatan Natal

LABRN Usulkan DF Sebagai Pahlawan Paskibra Kecamatan Natal
LABRN Usulkan DF Sebagai Pahlawan Paskibra Kecamatan Natal (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Madina - Duka mendalam menyelimuti Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), atas meninggalnya Devi Febriani (DF), siswi SMA Negeri 1 Natal yang juga merupakan anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Natal di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang akan dilaksnakaan pada 17 Agustus mendatang.

Diketahui, Devi menghilang tidak pulang selama 3 hari usai mengikuti latihan Paskibra dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal. Namun jejak terakhir Devi ditemukan dengan kondisi tragis meninggal tanpa mengenakan busana terkubur di areal perkebunan sawit di Desa Taluk.

‎Peristiwa ini mengundang perhatian publik bahkan nasional, salah satunya mengalir dari ketua Lembaga Adat Budaya Ranah Nata (LABRN), Ali Anapiah, dalam pernyataannya, mengutuk keras tindakan keji yang merenggut nyawa Devi.

‎“Kami dari Lembaga Adat Budaya Ranah Nata mengutuk sekeras-kerasnya tindakan biadab yang menimpa Devi. Ini adalah luka mendalam bagi kami semua, tidak hanya sebagai masyarakat adat, tetapi sebagai manusia yang peduli bagi sesama,” tegas Ali Anapiah kepada media ini saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Jum'at (1/8/2025)

‎Ia meminta aparat penegak hukum (APH) untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku, dengan penerapan pasal berlapis, termasuk kemungkinan hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.

‎"Atas nama masyarakat Kecamatan Natal, kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas kepergian Devi Febriani. Kami mengusulkan kepada pihak Kecamatan agar mempertimbangkan pemberian gelar Pahlawan Paskibra Kecamatan Natal Tahun 2025 kepada almarhumah," ujar Ketua LABRN itu melanjutkan.

‎Lebih lanjut, pihaknya juga menyarankan agar setelah pelaksanaan pengibaran bendera pada 17 Agustus 2025 nanti, SMA Negeri 1 Natal bersama Forkopimcam mengadakan ziarah ke makam Devi Febriani untuk memberikan penghormatan terakhir dengan doa dan tabur bunga di pusara almarhumah.

‎Pihaknya juga mendorong agar ke depan, panitia pelaksana HUT RI di Kecamatan Natal menyiapkan fasilitas pemondokan khusus bagi anggota Paskibra, terutama yang rumahnya jauh dari pusat kecamatan, guna mencegah kejadian serupa terulang.

‎Ucapan terima kasih disampaikan pula kepada Kapolsek Natal beserta jajaran, Danramil 17 Natal, dan seluruh masyarakat yang telah membantu dalam pencarian Devi saat dinyatakan hilang serta upaya penangkapan pelaku.

‎Di media sosial, komentar juga turut mengalir dari masyarakat yang turut berduka. Salah satu akun Facebook atas nama Ainun Mardiah menuliskan,

"Teringat dengan peristiwa G30S/PKI. Semoga ini menjadi peristiwa bersejarah buat SMAN 1 Natal, Madina, dan seluruh Indonesia. Turut berdukacita karena perjuangannya untuk mengibarkan bendera sang merah putih di 17 Agustus tahun 2025 nantinya," tulisnya. (RES)

(WITA)

Baca Juga

Rekomendasi