Pemberdayaan Teknologi Cerdas: Unimed Kembangkan Sistem AI dan IoT untuk Produksi Arang Ramah Lingkungan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Asahan - Tim dosen Universitas Negeri Medan (Unimed|) telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Pemberdayaan Smart System Berbasis Artificial Intelligence dan IoT untuk Prediksi Kualitas Arang dalam Optimalisasi Produksi Ramah Lingkungan di Desa Punggulan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.”
Kegiatan ini diketuai Tansa Trisna Astono Putri, S.Kom., M.T.I., Ph.D., dengan anggota tim Hanapi Hasan, S.Pd., M.T. dan Bayu Angga Wijaya, S.Kom., M.Kom. Program ini merupakan bagian dari Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Tahun Anggaran 2025.
Program ini menggandeng mitra lokal yaitu kelompok usaha Jawara Arang yang dipimpin Budianto, seorang pelaku usaha arang skala rumah tangga yang telah bertahun-tahun memproduksi arang dari limbah batok kelapa.
“Tantangan utama yang dihadapi mitra adalah kurangnya prediksi dan pengendalian kualitas selama proses pembakaran, sehingga kerap menghasilkan produk yang tidak seragam. Hal ini menjadi latar belakang perlunya intervensi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan produksi,” ujar Tansa.
Solusi yang ditawarkan oleh tim dosen adalah penerapan sistem pembakaran arang berbasis Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI).
“Perangkat yang dikembangkan memungkinkan proses pembakaran dipantau secara digital melalui sensor suhu dan kelembapan, yang datanya diolah menggunakan model prediksi kualitas arang berbasis AI. Dengan pendekatan ini, pelaku usaha dapat memantau dan mengontrol proses pembakaran secara lebih akurat, serta mengetahui kapan arang telah mencapai kualitas optimal tanpa harus mengandalkan intuisi atau cara tradisional,” tambahnya.
Dalam implementasinya, tim pengabdi menyerahkan satu unit sistem pembakaran yang telah dilengkapi dengan sensor suhu, sensor kelembapan, modul komunikasi IoT, serta antarmuka monitoring yang dapat diakses melalui smartphone.
Pemberdayaan Teknologi Cerdas: Unimed Kembangkan Sistem AI dan IoT untuk Produksi Arang Ramah Lingkungan
Aplikasi ini dikembangkan untuk menampilkan grafik suhu dan kelembapan secara real-time serta memberikan notifikasi terkait kualitas arang yang dihasilkan. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga mengurangi pemborosan bahan bakar.
Tidak hanya memberikan teknologi, tim Unimed juga menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan intensif kepada mitra usaha dan warga sekitar. Materi pelatihan mencakup dasar-dasar sistem AI dan IoT, cara penggunaan alat, analisis data pembakaran, serta strategi pengelolaan usaha berbasis teknologi.
Pendekatan ini bertujuan agar mitra tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga memiliki pemahaman kritis terhadap teknologi yang digunakan, sehingga dapat melakukan pemeliharaan dan pengembangan secara mandiri ke depan. Kegiatan ini mendapat respons positif dari mitra dan masyarakat Desa Punggulan.
Ketua kelompok usaha Jawara Arang, Budianto, menyampaikan apresiasi atas dukungan teknologi dan pelatihan yang diberikan.
“Dulu kami membakar berdasarkan perkiraan dan pengalaman, sekarang bisa melihat suhu dan kelembapan secara langsung. Ini sangat membantu kami menghasilkan arang yang lebih berkualitas,” ujarnya.
Program ini mencerminkan komitmen Unimed dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan pengabdian yang berbasis riset terapan dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan dukungan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, diharapkan model ini dapat direplikasi di wilayah lain sebagai upaya nyata dalam mendukung ekonomi sirkular, pengelolaan limbah biomassa, serta transisi menuju industri rumah tangga berbasis teknologi yang berkelanjutan.
(JW/RZD)