
Analisadaily.com, Jakarta — Suasana penuh semangat dan solidaritas mewarnai gelaran UOB Heartbeat Run 2025 yang digelar serentak di Jakarta dan Surabaya, Sabtu (2/8/2025). Lebih dari 1.600 karyawan UOB Indonesia turut ambil bagian dalam ajang tahunan ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun masa depan yang lebih inklusif, terutama melalui sektor pendidikan.
Kegiatan ini tak hanya menjadi wadah olahraga bersama, tetapi juga sarat makna sosial. Tahun ini, UOB Heartbeat Run berhasil menghimpun dana lebih dari Rp225 juta, yang sepenuhnya akan digunakan untuk mendukung pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus dan komunitas yang kurang beruntung di berbagai penjuru Indonesia.
Dana tersebut disalurkan melalui kemitraan dengan Daya Pelita Kasih Centre (DPK Centre) dan Yayasan Ruang guru, dua lembaga yang selama ini konsisten mengupayakan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi semua kalangan. Fokus utama bantuan tahun ini adalah menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif serta memperkuat konektivitas digital untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.
Presiden Direktur UOB Indonesia, Hendra Gunawan dalam keterangan persnya, Senin (4/8/2025), menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-90 UOB Group secara global. Lebih dari sekadar seremonial, UOB Heartbeat Run disebut sebagai bentuk nyata kontribusi kolektif seluruh elemen di dalam UOB Indonesia, termasuk karyawan, nasabah, dan mitra strategis.
“Seiring dengan perayaan hari jadi UOB Group yang ke-90, kami tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang bermakna bagi komunitas di sekitar kami. UOB Heartbeat Run adalah refleksi dari semangat gotong royong kami untuk mendorong perubahan yang positif. Kontribusi tahun ini akan membantu membangun masa depan yang lebih inklusif dan terhubung secara digital bagi anak-anak di Indonesia,” ujar Hendra.
Selama 15 tahun terakhir, UOB Heartbeat Run telah menjadi bagian penting dari strategi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) UOB Indonesia, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat lewat pendidikan. Dalam perjalanannya, ribuan anak di berbagai wilayah telah merasakan dampak dari inisiatif ini, baik dalam bentuk beasiswa, peningkatan fasilitas belajar, hingga pelatihan guru.
Kegiatan tahun ini tak hanya mempererat solidaritas antarkaryawan, tetapi juga mengukuhkan semangat kolaborasi UOB dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan pendidikan yang lebih adil dan merata di Tanah Air.
(NAI/NAI)