Tim Dosen Unimed Pendampingan Practical Activities English for Young Learners Berbasis Kearifan Lokal

Tim Dosen Unimed Pendampingan  Practical Activities English for Young Learners Berbasis Kearifan Lokal
Tim Dosen Unimed Pendampingan Practical Activities English for Young Learners Berbasis Kearifan Lokal (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Universitas Negeri Medan (Unimed) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan dasar melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertajuk “Pendampingan Practical Activities English for Young Learners Based on Local Wisdom (PASEYL BLOW)”.

Kegiatan ini dilaksanakan di SDIT Al-Hijrah, Desa Laut Dendang, Senin (4/8) dan dibuka langsung oleh Kepala Sekolah, Abdilla, S.Pd.

PKM ini bertujuan untuk memperkenalkan pendekatan pembelajaran Bahasa Inggris yang lebih kontekstual dan menyenangkan bagi siswa sekolah dasar, dengan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam berbagai aktivitas praktis.

Kegiatan ini dipimpin Dr. Rahmad Husein, M.Ed. selaku ketua tim, bersama anggota tim yaitu Dr. Masitowarni Siregar, M.Ed., dan Syamsul Bahri, S.S., M.Hum. Sebagai bagian dari penguatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian, lima mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Unimed turut dilibatkan secara aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Selama kegiatan berlangsung, seluruh proses dipantau dan diawasi oleh perwakilan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unimed, yaitu Savitri Rahmadany, S.Pd., M.Li., untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan standar dan tujuan pengabdian perguruan tinggi.

“Metode PASEYL BLOW dirancang agar siswa tidak hanya belajar Bahasa Inggris secara teoritis, tetapi juga melalui praktik langsung yang relevan dengan lingkungan dan budaya mereka sendiri. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar, sekaligus menanamkan nilai-nilai lokal kepada generasi muda sejak dini,” ujar Dr. Rahmad Husein, M.Ed.

Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar berbasis karakter dan kearifan lokal.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi