Itu tertuang dalam telegram T/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025 ditandatangani As SDM Polri Irjen Anwar.

Menanggapi kabar tersebut, Kapolsek Tigalingga Kabupaten Dairi, Iptu Parlindungan Lumbantoruan menyebut, bangga, mantan pimpinan mendapat kepercayaan lebih tinggi.

“Figurnya tegas, berani tetapi bersahabat. Kepemimpinan, ibarat ayah dan anak”, ujar Parlindungan.

“Banggalah kita. Mantan pimpinan mendapat kepercayaan lebih tinggi,” kata Parlindungan.

Kapolsek Sidikalang Kota, AKP Hotdiman Hutasoit menyebut, memiliki kenangan manis dengan Marzuki.

“Dekat dengan bawahan. Humanis dan tegas,” kata Hotdiman.

Menurut Hotdiman, Marzuki memiliki ide brilian guna penanganan kenakalan remaja termasuk balap liar. Salah satunya, melalui pembukaan arena motorcross di Lapangan Asrama Polisi Jalan Air Bersih Sidikalang.

“Perhelatan motorcross kala itu adalah ide Pak Marzuki. Jadi, yang punya nyali dan talenta, bertarung di sana. Bukan lagi di jalanan. Even tersebut mendapat perhatian besar masyarakat, apalagi disajikan secara gratis. Lahan tidur disuap jadi sarana olah raga,” kata Hotdiman.

Hal senada disampaikan Aipda Johannes Simbolon. Menurutnya, Marzuki memperlakukan anggota seperti anak. Tak ada jarak. Komunikasi cair dan selalu memotivasi staf.

Mantan Wakil Ketua DPRD, Benpa Hisar Nababan mengatakan, memiliki hubungan istimewa dengan Marzuki. Koordinasi berjalan mantap.

Menurut Benpa, dirinya kerap diajak diskusi tentang berbagai issu kemasyarakatan. Dan, masukan itu diterima.

“Selamat melaksanakan amanah menjadi Kapolda Aceh. Kami turut bangga,” kata Benpa.

Marzuki adalah komandan ketiga yang pernah bertugas di Dairi memperoleh job menjadi Kapolda. Sebelumnya ada Togar Manapar Sianipar dan Baharuddin Djafar.

Saat menjabat Kapolres Dairi, Johnny Sitohang menjadi Bupati.

(SSR/RZD)