Sofyan Tan, pemateri dan para peserta diabadikan saat acara Semarak Budaya (Analisa/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Anggota Komisi X DPR RI, dr Sofyan Tan meminta agar fotografer maupun wartawan yang ada di Sumatera Utara (Sumut) mampu menjadikan wajah daerah ini menjadi daerah yang unik, antik, sensual dan romantis.
Demikian dikatakannya saat membuka acara Semarak Budaya dengan Tema Karakter dan Culture Shock yang digelar oleh DPR RI dan Kementerian Kebudayaan RI yang bekerja sama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan di Gedung Mabin Samping Bergendal Kofie Jalan Setiabudi Medan, Selasa (12/8).
Politisi PDI-Perjuangan tersebut bercerita bahwa saat ia turun pertama sekali kampanye, ia sempat diajak seorang sahabatnya yang berprofesi fotografer ke Tempat Pembuang Akhir (TPA) Terjun. Saat itu ia datang pakai kaos, dan keesokan harinya ia melihat foto yang dijepret di TPA tersebut tayang di media.
“Dan fotonya penuh makna. Fotonya hanya dilengkapi keterangan tulisan sedikit saja tapi sudah penuh dengan makna. Karena tulisan wartawan pun tanpa foto, maka akan terlihat kurang eye catching,” sebutnya.
Untuk itu, saat ini menjadi tugas seorang fotografer untuk membalikan semua yang ada di Sumut, termasuk budaya yang dimilikinya dan menjadikan Sumut daerah yang unik, antik, sensual dan romantis.
Menurutnya, saat ini Sumut memiliki budaya yang berbeda-beda. “Ini sangat berbeda dengan daerah lainnya. Dan fotografer bisa mengabadikan momen ini. Ada dua anak dari budaya yang berbeda bisa difoto dengan nuansa yang humanis. Dan itu sangat menarik,” ucap Sofyan Tan sambil menyebutkan apalagi Sumut memiliki panorama yang begitu cantik.
Ia berharap dari tangan para fotografer, semakin memperindah wajah Sumut. Karena dalam Semarak Budaya ini pihaknya bukan bekerja sama dengan PFI Medan saja, melainkan juga bekerja sama dengan para jurnalis perempuan di Sumut. Hadir menjadi pemateri dalam Semarak Budaya tersebut yakni Dr Muhammad Said Harahap, S.Sos., M.I.Kom yang merupakan fotografer senior sekaligus akademisi dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
(NS/BR)