
Analisadaily.com, Langsa - Sebanyak 18 unit rumah layak huni mulai dibangun merupakan bantuan dari program Corporate Social Responbility (CSR dari PT Sarana Multi Griya Finansial, Jakarta di Gampong (desa) Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama, Rabu (13/8/2025).
"Alhamdulillah program CSR dari PT Sarana Multi Griya Finansial mulai peletakan batu pertama untuk pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 18 unit masing-masing 10 unit pembangunan baru dan 8 unit rehab di Gampong Sidorejo,"jelas Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan dan Perumahan dan Pemukiman Sumatera I Iswanto, disela-sela kegiatan tersebut.
Dikatakan, untuk wilayah kota Langsa satu-satunya daerah yang mendapatkan program tersebut di provinsi Aceh, dan Gampong Sidorejo juga menjadi satu-satunya desa yang warganya mendapatkan bantuan CSR dimaksud.
Selain itu, bagi yang mendapatkan bantuan ini sudah melalui prosy seleksi sejak akhir tahun 2024, dimana para penerima adalah mereka (penerima-red) yang memang berhak mendapatkan bantuan rumah layak huni. "Untuk bangunan rumah yang dibangun adalah tipe 36 permanen,"ujarnya
Sementara Walikota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, mengucapkan terimakasih dan rasa syukur atas hal bantuan kepada warganya.
Kegiatan ini merupakan sejalan dengan progam unggulan terkait rehab 5.000 unit rumah tidak layak huni dan membangun 300 unit rumah sehat untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Langsa.
"Atas nama Pemko Langsa dan masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Direktur Utama PT Sarana Multi Griya Financial dan jajarannya yang telah mempercayakan kota Langsa mendapatkan program CSR ini,"ucapnya.
Lebih lanjut Jefry mengatakan, kegiatan peletakan batu pertama bukan sekadar simbol dimulainya pembangunan fisik sebuah rumah, namun sebagai lambang dari harapan, kepedulian, dan komitmen kepada mewujudkan keadilan sosial di tengah masyarakat.
Selain itu kebutuhan rumah layak huni adalah hak dasar setiap warga negara. Pemko Langsa berkomitmen untuk terus mendorong berbagai program yang dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup masyarakatnya.
Selain itu, disadari masih banyak masyarakat Aceh khusus Kota Langsa yang hidup dalam keterbatasan. Diharapkan, melalui program ini, dapat membantu meringankan beban dan memberikan semangat baru agar masyarakat bisa melanjutkan hidup dengan lebih optimis.
(DIR/WITA)