Pada Rabu (13/8), Direktur PT Tropico Industries Indonesia, M. Bobby Mirza, bersama timnya memantau langsung proses pemuatan barang di gudang konsolidasi (CFS) PT PIL. Barang yang diekspor adalah produk Cocopeat (serabut kelapa), yang dikenal sebagai media tanam organik ramah lingkungan.

Cocopeat yang diekspor ini merupakan hasil olahan limbah kulit kelapa dari Aceh yang diolah dengan mesin berstandar.

"Sebelumnya, limbah kulit kelapa ini hanya menjadi sampah dan dibakar tanpa ada manfaat lain. Kami mengolahnya menjadi produk Cocopeat yang siap diekspor dan dipakai sebagai media tanam di negara lain," jelas Bobby Mirza.

Dalam pengiriman kali ini, PT Tropico Industries Indonesia mengekspor sekitar 20 ton atau 1.700 goni Cocopeat ke Pelabuhan Klang, Malaysia. Pengiriman dijadwalkan berangkat pada 18 Agustus 2025.

Bobby berharap kerja sama dengan PT PIL dapat berjalan lancar dan aman. "Harapannya, kerja sama ini dapat berjalan dengan cepat, lancar, dan aman, agar dapat membangun kerja sama selanjutnya," tambahnya.

Sori Hidayat, Supervisi CFS PT PIL, menyambut baik kerja sama ini. "Alhamdulillah, terjalin kerja sama dengan PT Tropico Industries Indonesia dengan detail produk Cocopeat untuk keberangkatan di tanggal 18 Agustus 2025 ke Pelabuhan Klang, Malaysia," kata Sori.

PT PIL dikenal selalu memantau pergerakan barang secara berkala dan didukung oleh teknologi informasi yang andal. Hal ini membuat PT PIL menjadi pilihan terpercaya bagi perusahaan yang membutuhkan solusi logistik aman, cepat, dan tepat.

(JW/RZD)