Kepala BMKG Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Hendro Nugroho menyebut tinggi gelombang pada kejuaraan balap air internasional tersebut berada pada 0,5 meter.

"Data yang kami kumpulkan dari alat menunjukkan di 0,5 meter atau 50 centimeter. Itu cenderung tenang," ujar Hendro Nugroho di Kabupaten Toba, Sabtu (16/8/2025).

Dia menjelaskan tinggi gelombang di perairan Danau Toba, khususnya di Pelabuhan Bailge, tempat kejuaraan berlangsung diprediksi tidak berpotensi ada perubahan.

"Arah angin dominan barat daya hingga barat dengan kecepatan rata rata 5 hingga 15 knot," kata dia.

Oleh karena itu dia memastikan memastikan tinggi gelombang di perairan Danau Toba tergolong aman bagi pembalap Aquabike World Championship 2025.

"Berbeda untuk F1 powerboat. Jetksi kan gelombang untuk atraksi. Ini aman untuk jetski," kata dia.

Dalam mendukung kesuksesan Kejuaraan Dunia Jetski 2025, dia menjelaskan pihaknya menyiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan seperti menetapkan Stasiun Cuaca Otomatis (AWS) yang dipasang di sejumlah titik di sekitar lokasi, serta menyiapkan perangkat display di ruang media center, ruang VIP, dan lokasi persiapan tim.

"Kami juga kerahkan sopptter untuk terus memantau lokasi acara. Kami akan stand by di sini sampai acara selesai," ujarnya.

Aqaubike World Championship 2025 berlangsung di Kabupaten Toba pada 13-17 Agustus 2025 diikuti 52 pembalap dari 24 negara.

(ANT/DEL)