FIB USU dan Universiti Malaya Gelar Program Mobilitas Mahasiswa RITMA 2025

FIB USU dan Universiti Malaya Gelar Program Mobilitas Mahasiswa RITMA 2025
FIB USU dan Universiti Malaya Gelar Program Mobilitas Mahasiswa RITMA 2025. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) bekerja sama dengan Akademi Pengajian Melayu (APM) Universiti Malaya (UM) menyelenggarakan Program Mobilitas Mahasiswa Rentas Ilmu dan Tamadun Melayu (RITMA) 2025. Program ini menjadi ajang strategis untuk mempererat hubungan akademik dan kebudayaan antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam bidang kajian Melayu.

Kegiatan ini dihadiri oleh empat orang pensyarah dari UM, yakni Datuk Profesor Dr. Kolonel (K) Awang Azman Awang Pawi (Pengarah Pusat Kajian Kecemerlangan Melayu), Profesor Madya Dr. Tengku Intan Marlina Tengku Mohd Ali (Timbalan Dekan Ijazah Dasar dan Hal Ehwal Pelajar Akademi Pengajian Melayu), Dr. Mardian Shah Omar (Pensyarah Kanan Akademi Pengajian Melayu), dan Dr. Nurul Asmaa’ Akmal Md Din (Pensyarah Akademi Pengajian Melayu), beserta 20 mahasiswa APM UM.

Rangkaian acara dimulai dengan penandatanganan Implementation Arrangement (IA) antara Dekan FIB USU dan Dekan Akademi Pengajian Melayu UM. Penandatanganan ini menjadi landasan kerja sama berkelanjutan dalam berbagai bidang, termasuk akademik, penelitian, dan pertukaran budaya.

Dekan FIB USU, Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein, M.A., dalam sambutannya menyambut baik kedatangan rombongan dari Universiti Malaya dan berharap kegiatan mobilitas mahasiswa ini dapat mendorong program internasionalisasi universitas.

"Kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Universiti Malaya yang telah bersedia menjalin kerja sama, semoga di masa yang akan datang kegiatan internasionalisasi antara USU dan UM dapat terjalin semakin erat serta lebih dapat ditingkatkan," katanya.

Sebagai bagian dari program, diselenggarakan pertunjukan kebudayaan yang dibawakan oleh mahasiswa Sastra Indonesia FIB USU dan mahasiswa APM UM. Pertunjukan ini menampilkan kekayaan seni tradisional dan kreasi modern yang memadukan unsur budaya kedua negara.

Selain itu, berbagai perlombaan juga diadakan, mencakup Tari, Drama, Puisi, Syair, hingga Presentasi Ilmiah, yang melibatkan mahasiswa dari Program Studi di lingkungan FIB USU dan mahasiswa APM UM. Seluruh kegiatan berlangsung dalam suasana hangat, penuh semangat, dan memperlihatkan kekayaan warisan budaya Melayu.

Penanggung jawab kegiatan ini adalah Program Studi Sastra Indonesia FIB USU. Program RITMA 2025 juga merupakan bagian dari Program Internasional FIB USU yang sepenuhnya mendukung visi EQUITY USU dalam memperkuat jejaring global, kesetaraan, dan kolaborasi lintas negara.

Dengan terselenggaranya RITMA 2025, FIB USU berharap hubungan kerja sama akademik dan budaya antara Indonesia dan Malaysia semakin erat, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Melayu dalam konteks global.

(REL/BR)

Baca Juga

Rekomendasi