Peringatan HUTRI Ke- 80 di Natal Haru, Anggota Paskibra Beri Penghormatan ke Mendiang DF

Peringatan HUTRI Ke- 80 di Natal Haru, Anggota Paskibra Beri Penghormatan ke Mendiang DF
Peringatan HUTRI Ke- 80 di Natal Haru, Anggota Paskibra Beri Penghormatan ke Mendiang DF (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Madina - Suasana haru menyelimuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang digelar di Lapangan Merdeka, Kecamatan Natal, Minggu (17/8/2025).

Duka mendalam masih terasa atas kepergian mendiang Diva Febriani (DF), anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Natal yang wafat belum lama ini karena dibunuh tetangganya sendiri dengan cara keji.

‎Upacara berlangsung khidmat, namun momen paling menyentuh terjadi saat rekan-rekan Diva sesama anggota Paskibra memberikan penghormatan khusus setelah prosesi upacara selesai.

‎Satu per satu mereka meletakkan setangkai bunga di depan foto almarhumah Diva yang dipajang di sekitar Tugu Lapangan Merdeka, sebagai simbol cinta dan penghormatan terakhir.

‎“Diva adalah sosok yang sangat berdedikasi. Ia menjadi inspirasi bagi kami semua. Hari ini, kami mengibarkan bendera dengan membawa semangatnya,” ungkap Zaqkih salah satu anggota Paskibra dengan mata berkaca-kaca.

‎Kepergian Diva meninggalkan kesedihan yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan rekan-rekan Paskibra, tetapi juga masyarakat luas di Kecamatan Natal. Banyak warga yang turut hadir disekitar lokasi tersebut dan menundukkan kepala sejenak ketika prosesi penghormatan berlangsung.

‎Selain itu, di lokasi juga telah disiapkan sebuah baliho berwarna putih berukuran sedang sebagai media penandatanganan Petisi Keadilan untuk Almarhumah Diva Febriani.

‎Petisi ini merupakan bentuk keprihatinan sekaligus dukungan terhadap proses penegakan hukum atas kasus yang menimpa almarhumah.

‎Penandatanganan dimulai oleh Ketua Lembaga Adat dan Budaya Ranah Nata (LABRN), dilanjutkan oleh Camat beserta unsur Forkopimcam, serta diikuti oleh tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat dan masyarakat umum.

‎Ketua Lembaga Adat dan Budaya Ranah Nata, Ali Anapiah, memberikan penghormatan terakhir dalam sebuah pernyataan yang menyentuh hati.

‎"Tugasmu sudah dilanjutkan oleh teman-teman seperjuanganmu, Ananda Diva Febriani. Semoga surga menunggumu," ujar Ali Anapiah.

‎Ali juga menyatakan bahwa pihaknya telah mengikuti dan menyoroti perkembangan kasus ini sejak awal peristiwa terjadi. Ia menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya tidak akan tinggal diam hingga keadilan benar-benar ditegakkan.

‎Meski Diva telah tiada, semangatnya tetap hidup di hati mereka yang mengenalnya. Upacara kali ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan dan pengabdian Diva dalam Paskibra akan selalu dikenang. (RES)

(WITA)

Baca Juga

Rekomendasi