Pemkab Madina Resmi Pindahkan Pelayanan RSUD Panyabungan ke Gedung Baru (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Madina - Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mulai memindahkan seluruh pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan dari gedung lama ke gedung baru yang berlokasi di Panatapan disamping komplek perkantoran Pemkab Madina, Panyabungan, Selasa (19/8/2025).
Bupati Madina, H. Saipullah Nasution, turut hadir memantau langsung proses pemindahan pasien dan fasilitas rumah sakit. Ia didampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah Sahnan Pasaribu, Kepala Dinas Kesehatan dr. Faisal Situmorang, serta Direktur RSUD dr. Rusli Pulungan.
Dalam kunjungannya, Bupati Saipullah menyapa para pasien dan memastikan sarana serta prasarana di gedung baru, mulai dari ruang perawatan, IGD, poliklinik, laboratorium, hingga ruang bayi.
"Pemindahan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu, namun tertunda karena sejumlah kendala, seperti perlunya penambahan peralatan serta pembangunan fasilitas pendukung. Alhamdulillah, hari ini akhirnya bisa direalisasikan," ujarnya.
Seluruh pasien dari gedung lama telah dipindahkan sejak Senin malam, 18 Agustus 2025, guna memastikan pelayanan terpusat di satu lokasi dan tidak terbagi.
Gedung baru kini telah mengoperasikan sejumlah layanan utama, termasuk IGD, poliklinik, layanan rawat jalan, ruang bayi, laboratorium, serta ruang perawatan VIP dan non-VIP.
Meski begitu, Bupati mengungkapkan masih ada beberapa fasilitas penting yang belum dipindahkan, seperti unit hemodialisa (layanan cuci darah).
Ia menegaskan akan mendorong penyedia untuk segera menyelesaikan proses pemindahan tersebut.
“Dalam waktu dekat akan saya dorong agar alat-alat yang tersisa segera dipasang, supaya seluruh pelayanan terpusat di gedung baru ini,” kata Bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa kebutuhan tenaga medis di gedung baru telah terpenuhi, namun seiring meningkatnya layanan, penambahan personel tetap diperlukan.
Pekan lalu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk peningkatan kompetensi tenaga medis, melalui pelatihan dan program spesialisasi.
“Tujuannya agar pelayanan dasar yang diberikan kepada masyarakat benar-benar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan,” jelasnya.
Untuk mempermudah akses masyarakat ke gedung baru, Pemkab Madina menyediakan dua unit bus gratis yang beroperasi 24 jam. Satu armada ditempatkan di RSUD lama dan satu lagi di Masjid Agung Nur Ala Nur. (
RES)
(WITA)