15 Hari Latihan Metode Gasing, Siswa Palas Akui Pelajaran Matematika Kini Mudah dan Menyenangkan

15 Hari Latihan Metode Gasing, Siswa Palas Akui Pelajaran Matematika Kini Mudah dan Menyenangkan
Para guru dan siswa sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dengan metode gasing di Padanglawas. (Analisadaily/Atas)

Analisadaily.com, Padanglawas - Para siswa SD dan SMP peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) metode gampang, asyik, dan menyenangkan (Gasing), mengaku pelajaran matematika bukan lagi pelajaran yang sulit tapi menjadi pelajaran sangat gampang dan mudah ditangkap.

Sejumlah peserta siswa SD dan SMP ketika ditanyakan terkait pelatihan dengan metode Gasing mengakui sangat menyenangkan.

Seperti Faisal siswa Kelas 7 SMP Negeri 1 Barumun mengatakan, sebelumnya ia tidak tertarik dengan pelajaran matematika. Namun setelah mengikuti pelatihan metode Gasing pelajaran matematika kini menyenangkan.

"Kami sangat senang dan semangat, untuk mempelajari metode Gasing ini. Metode ini sangat luar biasa dan di sini kami mendapatkan cara berhitung yang belum kami terima di sekolah kami," kata Faisal.

Ia juga mengakui dalam pelatihan mereka bagimana caranya berhitung cepat baik penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Trainer nya juga sangat ramah dalam membimbing kami sehingga kami cepat menangkap.

"Enak belajarnya pak, walaupun matematika pelajaran sulit, tapi sekarang tidak lagi, asyik sekali belajarnya," kata Faisal.

Hal senada juga disampaikan Raihan siswa kelas V SD Negeri Desa Janji Lobi Kecamatan Barumun. Ia juga mengakui pelatihannya enak dan tidak membosankan. Ia juga mengaku tidak tertarik dengan pelajaran matematika. Namun setelah ikut pelatihan ternyata matematika sangat menyenangkan dan asik.

"Senang pak belajarnya, tidak bosan," ucapnya.

Begitu juga dengan Faizah siswi dari SD Negeri 0102 Sibuhuan Kecamatan Barumun mengaku pelatihannya seru dan mengasikkan.

"Seru seru pak, jadi suka kita sama palajaran matematka jadinya," sebut Faiza sembari mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara pelatihan.

Sementara Muhammad Yoga selaku koordinator trainer di sela acara mengatakan, pelaksanaan hari kedua pelatihan metode Gasing, semangat dan antusias para peserta semakin meningkat meskipun pelatihan dimulai dari pukul 7.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

"Alhamdulillah memasuki hari kedua, para peserta baik siswa maupun guru tetap antusias mengikuti pelatihan," kata Muhammad Yoga Rabu (20/8/2025).

Yoga menyebutkan, para peserta yang dilatih dengan memakai metode Gasing yang dikembangkan Prof. Yohannes Surya diakui peserta Diklat sangat mudah dan menyenangkan.

Yoga mengungkapkan, tim trainer yang terjun ke Padanglawas sebanyak 9 orang termasuk fotografer.

Ia menjelaskan, Padanglawas adalah daerah yang kesekian dari beberapa daerah yang ia lalui dalam memberikan pelatihan dengan metode Gasing.

"Saya justru jarang terjun ke daerah sumatera, lebih sering ke daerah Papua, Papua Pegunungan, dan Mimika," ungkapnya.

Terpisah Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Laskar Muda Nasution, menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya pelatihan denhan metode Gasing ini.

"Terutama kepada TIUPP Padanglawas dan Gasing Academy yang ikut menggagas terlaksananya kegiatan pelatihan ini," kata Laskar Muda Nasution.

Ia berharap pasca pelatihan, para guru dan siswa siswi Padanglawas bisa lebih cerdas baik dalam mengajar maupun dalam pelajaran matematika.

"Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berkonstribusi demi terselenggaranya kegiatan pelatihan ini," kata Laskar.

Pelatihan ini berlangsung selama 15 hari dari 19 Agustus hingga 4 September 2025 bertempat di gedung Yayasan Ahlul Quran Indonesia ( Yaqi) Desa Batangraris Kecamatan Barumun Kabupaten Padanglawas milik H Amris Pulungan.

Peserta diikuti sebanyak 96 peserta terdiri dari 32 guru SD dan SMP dan 64 siswa SD dan SMP.

Pelatihan ini tanpa dipungut biaya yang difasilitasi Tim Untuk Percepatan Pembangunan Padanglawas (TIUPP) IKABAYA Jakarta dan bekerjasama dengan Pemkab Padanglawas dan Gasing Academy.

(ATS/DEL)

Baca Juga

Rekomendasi