Praktik Baik PJJ Saat Pandemi Covid-19

Cara Mudah Belajar Matematika Lewat Video

Cara Mudah Belajar Matematika Lewat Video
Totaria Simbolon memberi pelajaran kepada anak didiknya melalui video (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Kabanjahe - Dalam proses belajar tatap muka kala zaman normal, matematika sering kali dianggap sebagai pelajaran yang sulit.

Tidak sedikit siswa yang tak menyukai mata pelajaran berhitung ini.

Saat pandemi Covid-19 dengan belajar jarak jauh atau belajar dari rumah, proses pembelajaran matematika menimbulkan tantangan sendiri bagi guru.

Namun guru matematika di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Kabanjahe, Totaria Simbolon, SPd, tidak kehilangan akal. Dia ingin proses pembelajaran berjalan optimal.

Totaria yang juga fasilitator daerah (fasda) Program Pintar Tanoto Foundation, kemudian menyiasatinya dengan menyiapkan lembaran kerja peserta didik (LKPD) dan video pembelajaran.

LKPD memuat keterampilan matematika yang mendorong daya nalar dan berpikir kritis anak didik yang dipadukan dengan video pembelajaran yang dibuatnya sendiri.

"Saya ingin peserta didik bisa menyukai pelajaran matematika dan materi bisa tersampaikan dengan baik," kata Totaria kepada Analisadaily.com, Rabu (28/10).

Pembelajaran diterapkan kepada siswa SMP kelas VIII SMPN 3 Kabanjahe. Praktik baik yang coba dilakukannya adalah terkait materi relasi dan fungsi, khususnya pemahaman pengertian relasi.

Proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) sendiri dilakukan dengan menggunakan aplikasi zoom meeting.

"Tujuan pembelajaran, yakni pertama, siswa mampu memahami pengertian relasi dengan baik. Kedua, siswa mampu menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan materi itu," jelasnya.

Sebelum PJJ dimulai, Totaria lebih dulu melakukan penilaian non kognitif. Dia bertanya pengalaman-pengalaman muridnya selama mengikuti belajar dari rumah (BDR). Juga bagaimana perasaan mereka menggunakan aplikasi zoom meeting karena itu merupakan pengalaman pertama mereka.

Pembelajaran dimulai dengan mengulang materi di kelas sebelumnya yang terkait dengan materi yang akan diajarkan, seperti materi himpunan. Totaria juga mengajukan pertanyaan tentang relasi dalam kehidupan sehari-hari.

Memanfaatkan YouTube

Untuk memantapkan pemahaman peserta didik tentang pengertian relasi, Totaria juga memberikan penjelasan melalui video. Bahkan video itu diunggahnya di kanal YouTube.

"Penggunaan materi video ini agar peserta didik dapat memutarnya berulang-ulang. Ini untuk menguatkan pemahaman materi pengertian relasi," ujarnya seraya menambahkan, video yang dibuat itu disesuaikan dengan gayanya mengajar dan karakteristik siswa di sekolahnya tersebut.

Lewat video yang dibuat sendiri, Totaria berharap siswanya merasa tidak asing, lebih dekat dan menambah kenyamanan selama proses pembelajaran. Dia juga memilih membuat video pembelajaran sendiri agar materi video pembelajaran akan runut atau sesuai dengan LKPD yang telah disiapkan.

Disampaikannya, dia memilih menayangkan video pembelajaran setelah peserta didik mulai memahami materi melalui pengerjaan LKPD. Ini untuk mendorong siswa aktif selama pembelajaran dan daya nalarnya berkembang.

"Bila ditayangkan di awal pembelajaran, siswa akan cenderung pasif dan daya nalar tidak berkembang. Akhirnya, pembelajaran bermakna yang diharapkan tidak akan tercapai," jelasnya.

Setelah penayangan video, berdasarkan pengamatannya, peserta didik mulai memahami materi pelajaran Matematika yang disampaikannya.

"Artinya, penayangan video sangat membantu peserta didik untuk memahami materi yang disampaikan. Pada saat pembelajaran, mereka langsung mampu membuat contoh relasi dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Mudahkan Metode HOTS

Menurutnya, ini juga akan memudahkan guru melanjutkan pembelajaran ke tingkat keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS), seperti melakukan analisis. Untuk itu, Totaria mencoba menguji peserta didiknya mengenai relasi mata uang yang diajarkan dalam PJJ tersebut. Hasilnya, peserta didik mampu menganalisis dengan baik dan benar.

Untuk menguji lebih lanjut, selain memutar ulang video materi pembelajaran, Totaria juga menugaskan siswanya untuk membuat lima contoh relasi dan mengumpulkannya. Mereka pun mampu memberikan contoh seperti ditugaskan.

"Siswa dapat memahami materi dengan baik," tukas Totaria.

Pandemi Covid-19 memang menimbulkan kesulitan bagi dunia pendidikan, baik bagi guru maupun peserta didik sendiri. Namun, selama tidak menyarah serta dengan kreasi dan inovasi seperti yang dilakukan Totaria Simbolon, kesulitan itu bisa diatasi. Tugas mendidik anak bangsa tetap bisa ditunaikan.

(GAS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi