Kehadiran Indra Gunawan, yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, merupakan undangan khusus dari Ketua Umum APPERTI Pusat, Prof. Dr. Mansyur Ramly, MSi. Acara ini merupakan rangkaian dari Pelantikan Pengurus APPERTI Sulsel Masa Amanat 2025-2029 dan Rapat Kerja.

Dalam seminar tersebut, Indra Gunawan memaparkan materi mengenai 'Peran Badan Penyelenggara PTS dalam Mewujudkan PTS Mandiri'. Sesi ini juga diisi oleh narasumber lain, yaitu Ketua Umum APPERTI Pusat yang membahas penguatan tata kelola yayasan PTS dari perspektif hukum, serta perwakilan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Sulsel yang mempresentasikan produk perbankan untuk menunjang perguruan tinggi.

Perjuangan Kesetaraan PTS dan PTN

Sebelum seminar, acara diawali dengan pelantikan pengurus baru APPERTI Sulsel. Prof. Dr. Masrurah Moktar, MA, Ketua Umum Yayasan Wakaf UMI Makassar, terpilih sebagai Ketua APPERTI Sulsel.

Dalam sambutannya, Prof. Masrurah menyoroti ketidaksetaraan antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Ia mengeluhkan kebijakan PTN yang masih menerima mahasiswa baru melalui enam jalur, yang dinilai semakin memperkecil peluang PTS untuk mendapatkan mahasiswa.

"Saya menegaskan bahwa APPERTI akan terus menyuarakan kepada pemerintah dan DPR RI agar PTS mendapatkan perlakuan yang setara," katanya.

Prof. Masrurah juga menekankan pentingnya PTS untuk mengembangkan unit usaha agar menjadi lebih mandiri, yang merupakan tugas utama bagi Badan Penyelenggara PTS.

Seminar ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta, termasuk Forkopimda Provinsi dan Kota Makassar, LLDIKTI Wilayah IX, pimpinan yayasan dan pimpinan akademik dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Selatan.

(JW/RZD)