Dosen Farmasi USU Bekali Siswa SMK Buat Sunscreen dari Bengkoang dan Temu Lawak

Dosen Farmasi USU Bekali Siswa SMK Buat Sunscreen dari Bengkoang dan Temu Lawak
Dosen Farmasi USU Bekali Siswa SMK Buat Sunscreen dari Bengkoang dan Temu Lawak (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Dosen Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar pengabdian kepada masyarakat di SMK Swasta Farmasi Pharmaca yang terletak di Jalan Tinta, Nomor 45, Kota Medan, Selasa (8/8).

Pada pengabdian tersebut, para dosen mengedukasi para siswa serta demonstrasi pembuatan sediaan kosmetik sunscreen (tabir surya) dengan bahan baku alami.

Pengabdian masyarakat yang melibatkan lebih kurang 45 siswa kelas 12 SMKS Pharmaca tersebut, diketuai Dr. Tengku Ismanelly Hanum, S.Si., M.Si. Apt. dengan anggota tim dosen apt. Chemayanti Surbakti S.Farm., M.Si, Lisda Rimayani Nasution S.Farm., M.Si., Apt. dan Mariadi S. Farm, M.Si., Apt., serta tim mahasiswa Sarjana Farmasi USU, Nadya Fisya Tanjung, Syabina Yustarika Pasaribu, Nasywa Nabila Ramadhanti, Ahmad Fawwaz Dalimunthe, Faizira Farahdiba dan Andinna Zahara, mahasiswa Program Magister Farmasi USU, Sriwada Arisvi Siregar dan alumni apt. Ahmad Farids Wahab, S,Farm.

Sebelum dilaksanakan kegiatan, diawali dengan sambutan dari Ketua Pengabdian Masyarakat Dr. Tengku Ismanelly Hanum, S.Si., M.Si. Apt dan sambutan dari Kepala SMK Farmasi Pharmaca Syafleni, SKM., MKM.

Dalam sambutannya Syafleny menyampaikan bahwa pengabdian tersebut bertepatan dengan mata pelajaran Kewirausahaan, yang tujuannya mengedukasi siswa membuat kosmetik dan menstimulasi mereka agar ke depannya menjadi wirausaha mandiri.

Kegiatan selanjutnya melakukan pre-test kepada para siswa untuk mengukur pengetahuan dasar mereka mengenai materi yang disosialisasikan.

Kemudian penyampaian materi oleh para dosen mengenai latar belakang pemilihan bahan baku alami seperti temulawak dan bengkuang sebagai bahan aktif dalam produk sunscreen serta pemutaran video mengenai pembuatan sediaan kosmetiknya.

"Siswa SMKS Pharmaca Medan penting dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan sediaan kosmetik yang sesuai standar. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan mengedukasi cara pembuatan produk kosmetik seperti tabir surya dari bahan baku alami, seperti rimpang temu lawak dan bengkoang," jelas Ketua Pengabdian diketuai Dr. Tengku Ismanelly Hanum, S.Si., M.Si. Apt.

Rimpang temulawak, lanjutnya, mengandung kurkuminoid, minyak atsiri, yang berfungsi sebagai anti penuaan, pelindung kulit dari sinar UV, serta penghambat pertumbuhan jerawat.

Sedangkan bengkoang mengandung Vit C, Vit B1, dan protein yang bermanfaat untuk mengontrol produksi minyak, melembapkan serta mencerahkan kulit. Kombinasi rimpang temulawak dan air bengkoang dapat menghasilkan tabir surya alami yang efektif melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

"Keterampilan yang diperoleh siswa SMK Farmasi Pharmaca dapat dimanfaatkan sebagai potensi wirausaha dan memberikan siswa kreativitas dan kemandirian setelah lulus SMK," ujar Dr. Tengku Ismanelly Hanum, S.Si., M.Si.

Produk sunscreen dengan bahan dasar alami bengkoang dan temu lawak
Melalui kegiatan pelatihan pembuatan sediaan kosmetik, siswa SMK Farmasi Pharmaca dibimbing untuk meracik produk farmasi yang aman, bermanfaat, dan nantinya dapat menerapkan tahap-tahap pembuatan sediaan gel sunscreen ini sehingga dapat meningkatkan ketrampilannya dan menjadi peluang wirausaha.

Selain edukasi mengenai pembuatan sediaan sunscreen, siswa SMK Pharmaca juga mendapatkan pelatihan mengenai analisis usaha dan manajemen pemasaran yang bermanfaat bagi mereka bagi yang berminat menjadi wirausahawan.

Demonstrasi pembuatan sunscreen dilaksanakan oleh para siswa dalam bentuk kelompok dengan bimbingan tim pengabdian yang terdiri dari dosen dan mahasiswa.

Peserta didik diarahkan dalam proses meracik sediaan sunscreen menggunakan bahan utama rimpang temulawak dan bengkuang. Para siswa menunjukkan antusiasme dan motivasi yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif menyimak penjelasan, mengajukan pertanyaan, memberikan jawaban, serta terlibat langsung dalam pembuatan sunscreen.

Setelah demonstrasi sediaan sunscreen dan tanya jawab beserta kuis, siswa diberikan post-test untuk mengukur pemahaman mereka setelah memperoleh edukasi.

Selain itu, mereka juga mengisi lembar kuesioner uji hedonic (kesukaan) terhadap sediaan kosmetik tabir surya yang dihasilkan. Formulir ini mencakup aspek penilaian seperti warna, aroma, tekstur, dan desain kemasan yang telah dibuat oleh tim pengabdian.

Di penghujung kegiatan, tim pengabdian menyerahkan cinderamata serta memberikan peralatan produksi kepada pihak sekolah untuk dimanfaatkan dalam pembuatan produk.

Selain itu, sediaan tabir surya beserta modul panduan pembuatannya turut diserahkan kepada para guru dan beberapa siswa SMKS Pharmaca. (mc)

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi