USU Tambah 5 Guru Besar Tetap, Berharap Profesor Hasilkan Riset Berdampak untuk Semua

USU Tambah 5 Guru Besar Tetap, Berharap Profesor Hasilkan Riset Berdampak untuk Semua
USU Tambah 5 Guru Besar Tetap, Berharap Profesor Hasilkan Riset Berdampak untuk Semua (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar upacara pengukuhan lima Guru Besar Tetap USU, yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa USU pada, Kamis (21/8/2025).

Lima Guru Besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. Dardanila, M.Hum., dari Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. dr. Mustafa Mahmud Amin, M.Ked.(K.J), M.Sc.-C.NSp.K.J.,Subssp.B.P.(K) dari Fakultas Kedokteran, Prof. Dr. Dra. Nursukma Suri, M.Ag., dari Fakultas Ilmu Budaya, Prof Raras Sutatminingsih, S.Psi, M.Si, Ph.D., Psikolog dari Fakultas Psikologi dan Prof. Dr. dr. Refli Hasan, SpPD, KKV FINASIM, SpJP(K), FasCC dari Fakultas Kedokteran.

Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., memberikan apresiasi kepada para guru besar baru yang dilantik atas kontribusi mereka dalam mendukung kemajuan universitas, khususnya di bidang akademik, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Saya berharap riset yang dihasilkan oleh para guru besar memiliki dampak yang signifikan bagi pembangunan dan perkembangan bangsa, berdampak untuk masyarakat dan untuk universitas,” ujar Prof. Muryanto.

Rektor memaparkan berbagai pencapaian yang telah diraih universitas, termasuk bertambahnya program studi di USU yang mendapat akreditasi internasional. Pengakuan akreditasi internasional itu penting untuk menunjang visi internasionalisasi universitas.

“Guru besar tidak hanya memiliki tanggung jawab dalam pengajaran, tetapi juga dalam menciptakan riset inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Mereka adalah motor penggerak perubahan,” tutur Prof. Muryanto.

Sejalan dengan pesan rektor USU, salah satu Guru Besar yang baru saja dikukuhkan, Prof. Dr. Dardanila, M.Hum., yang berasal dari Program Studi Sastra Indonesia menekankan bahwa hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para akademisi tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga pada manfaat nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Prof. Dardanila yang telah banyak melakukan penelitian di bidang bahasa mengatakan bahwa penelitian yang selama ini dilakukan akan berdampak untuk pengembangan ilmu lingustik dan pelestarian bahasa lokal yang saat ini terancam punah.

"Berharap adanya dukungan dari universitas terhadap penelitian para guru besar agar terjalin sinergi yang kuat antara akademisi dan masyarakat. USU terus mendorong pengembangan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan lokal, sembari mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan pengabdian masyarakat," ujarnya.

(REL/WITA)

Baca Juga

Rekomendasi