
Analisadaily.com, Langkat – Budi Panjaitan, Relawan Rumah Pengabdian Pdt. Penrad Siagian Kabupaten Langkat pada Jumat, 23 Agustus 2025, membantu proses rujukan seorang pasien bernama Timbul Hasibuan.
Pasien BPJS tersebut dalam kondisi kritis saat dirawat di salah satu rumah sakit di Langkat.
Karena fasilitas setempat tidak mampu menangani lebih lanjut, relawan dari Langkat berkoordinasi dengan Tim Rumah Pengabdian Pdt. Penrad Siagian agar pasien dapat dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan.
Tak lama, tim langsung berkoordinasi dengan Direktur RSUP Haji Adam Malik Medan, dr. Zainal Safri.
Pada hari yang sama, pasien akhirnya berhasil dirujuk ke Adam Malik dengan status gawat darurat agar mendapatkan penanganan maksimal.
Anggota DPD RI asal Sumatera Utara, Pdt. Penrad Siagian, mengapresiasi langkah cepat yang diambil direktur rumah sakit dalam merespons pasien darurat, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
"Terima kasih untuk Direktur RSUP Adam Malik yang senantiasa cepat bertindak dan merespon pasien dengan status gawat darurat," ucap Penrad dalam keterangannya, Minggu, 24 Agustus 2025.
"Ini bukan kali pertama tim rumah pengabdian berkoordinasi dengan direktur RSUP Adam Malik, pasien darurat dan kurang mampu senantiasa mendapatkan respon yang cepat," sambung Anggota Komite I DPD RI itu.
Ia menegaskan, kecepatan dan ketegasan dalam pelayanan kedaruratan sangat penting, dan ini akan makin meningkatkan kepercayaan publik pada layanan kesehatan utamanya di Sumatera Utara.
Menurut Penrad, situasi penanganan darurat di RSUP Adam Malik sudah menunjukkan respons positif.
Ia berharap hal tersebut dipertahankan dan terus ditingkatkan, sehingga masyarakat Sumut dapat merasakan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal dan mampu mengurangi angka kematian karena panjangnya proses rujukan.
(NAI/NAI)