Balita di Tapsel Tewas Diduga Dianiaya Ayah Tiri, Polisi: Ada Pendarahan di Otak

Balita di Tapsel Tewas Diduga Dianiaya Ayah Tiri, Polisi: Ada Pendarahan di Otak
Balita di Tapsel Tewas Diduga Dianiaya Ayah Tiri, Polisi: Ada Pendarahan di Otak (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tapanuli Selatan - Seorang balita berinisial M.A.G. (3) tewas diduga dianiaya ayah tirinya, S.B.P. (48), di Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (5/9).

Kapolres Tapsel, AKBP Yon Edi Winara, mengungkapkan korban sempat dibawa ke sebuah pesantren dan dititipkan kepada orang asing. Namun ketika kembali, nyawa bocah itu sudah tak tertolong.

“Hasil autopsi menunjukkan korban mengalami luka memar di kepala belakang, pendarahan otak, hingga gumpalan darah di syaraf pusat. Penyebab kematian akibat kekerasan tumpul pada kepala,” tegas Yon Edi, Sabtu (6/9).

Polisi mengamankan barang bukti berupa kayu belahan papan sepanjang 50 sentimeter, sandal, sepatu, dan celana korban. Pelaku dijerat UU Perlindungan Anak Pasal 80 ayat (3) dan (4) dengan ancaman 15 tahun penjara dan denda Rp 3 miliar, ditambah sepertiga jika terbukti sebagai orang tua atau wali.

Kasus ini kembali menjadi alarm keras soal maraknya kekerasan terhadap anak di Sumatera Utara (Sumut).

(IAN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi