Ustaz Muamar Khadafi, dalam tausyiahnyah menyampaikan, ada beberapa poin penting yang bisa dipetik dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Antara lain, pertama, Alquran.

Alquran sebagai dasar bagi umat muslim untuk meneladani sifat Rasulullah dan menjadikannya dasar untuk merayakan Maulid Nabi sebagai momen memperkuat cinta, komitmen pada sunnah, dan peningkatan spiritual melalui perintah taat pada Rasulullah SAW, yang tercermin dalam ayat-ayat Alquran.

Poin penting peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang kedua ialah, Sirah Nabawiyah (sejarah lengkap perjalanan Nabi Muhammad SAW).

Lebih dari sekadar sejarah, Sirah Nabawiyah juga mencakup sifat, etika, dan moral Nabi, serta menjadi sumber pelajaran dan nilai-nilai kehidupan bagi umat Islam.

Dengan mengingat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Umat Islam diharapkan dapat meneladani ajaran-ajaran yang beliau sampaikan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ini adalah momen introspeksi untuk memperbaiki diri dengan mengacu pada sikap, perilaku, dan keteguhan Nabi dalam menjalankan amanah ilahi,"jelasnya.

Poin penting selanjutnya, silaturahmi, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Mushalah Albarokah ini tidak hanya menjadi ajang ibadah dan refleksi spiritual, tetapi juga wadah mempererat persaudaraan antarwarga.

Dengan semangat kebersamaan yang terjalin, masyarakat Gang Anugerah, Dusun II, Desa Batu Penjemuran dharapkan dapat meneladani sifat dan akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Dua poin penting berikutnya adalah, makan bersama dan doa. Meski berlangsung sederhana, acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Qori, Adit ini berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan. Acara selanjutnya ditutup dengan doa dan shalawat bersama.

(YY/WITA)