Hingga Agustus 2025, Bank Sumut Catat Laba Rp455 Miliar

Hingga Agustus 2025, Bank Sumut Catat Laba Rp455 Miliar
Kantor Bank Sumut (Analisa/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - PT Bank Sumut mencatatkan kinerja keuangan yang solid hingga akhir Agustus 2025. Bank kebanggaan masyarakat Sumatera Utara ini membukukan laba bersih sebesar Rp455 miliar, tumbuh 3,51% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total aset juga meningkat menjadi Rp47,5 triliun atau naik 11,77% secara tahunan (year on year).

Kepercayaan masyarakat terhadap Bank Sumut tercermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun sebesar Rp39,3 triliun, tumbuh 13,61% secara tahunan (year on year). Dari sisi intermediasi, penyaluran kredit/pembiayaan juga mencatat kenaikan 6,93% secara tahunan (year on year) menjadi Rp32,3 triliun. Sebagai wujud komitmen mendukung sektor produktif, Bank Sumut telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp1,5 triliun untuk memperkuat pembiayaan UMKM di berbagai sektor.

Direktur Bisnis & Syariah PT Bank Sumut, Syafrizalsyah, menyampaikan pencapaian ini merupakan bukti konsistensi Bank Sumut dalam memperkuat perannya sebagai mitra strategis pembangunan daerah. “Pertumbuhan pembiayaan yang sehat, khususnya pada sektor UMKM, menjadi fokus kami. Ke depan, Bank Sumut akan terus memperluas akses pembiayaan bagi sektor produktif, termasuk pembiayaan yang mendukung pelaku usaha berorientasi ekspor,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).

Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi PT Bank Sumut, Arieta Aryanti, menambahkan peningkatan kinerja ini juga didorong oleh kepercayaan masyarakat serta transformasi digital yang terus dijalankan Bank Sumut.

“Kinerja positif ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur layanan, termasuk sistem teknologi informasi dan digitalisasi, agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan efisien kepada nasabah,” ungkap Arieta.

Direktur Kepatuhan PT Bank Sumut, Eksir, menegaskan bahwa pencapaian tersebut tidak terlepas dari penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan penguatan manajemen risiko di setiap lini usaha.

“Bank Sumut senantiasa memastikan setiap langkah bisnis sesuai dengan ketentuan regulator dan prinsip kehati-hatian. Kepatuhan dan tata kelola yang kuat menjadi fondasi penting dalam menjaga kepercayaan nasabah sekaligus mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Provinsi Sumatera Utara memiliki posisi strategis, berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura, serta didukung keberadaan dua pelabuhan internasional, Belawan dan Kuala Tanjung. Dengan potensi ekspor komoditas unggulan seperti kelapa sawit, karet, kopi, dan hasil perkebunan lainnya, Bank Sumut menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah dan pelaku usaha dalam memperkuat sektor ekonomi berbasis ekspor.

Sebagai dukungan nyata, Bank Sumut sedang menyiapkan layanan Trade Finance bagi nasabah yang bergerak di bidang perdagangan internasional dan perdagangan domestic yang menggunakan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri. Langkah ini sejalan dengan Rencana Bisnis Bank untuk memperkuat perannya sebagai mitra utama pembangunan ekonomi Sumatera Utara.

“Kami siap menjadi mitra utama dalam mendukung kebijakan pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara, khususnya pelaku usaha yang berorientasi ekspor,” tambah Syafrizalsyah.

Dengan pencapaian kinerja keuangan yang positif dan program strategis yang telah disiapkan, Bank Sumut optimistis dapat terus meningkatkan kontribusinya bagi pembangunan ekonomi daerah, memperkuat sektor UMKM, dan memperluas layanan berbasis digital guna menjawab kebutuhan nasabah yang semakin dinamis.

(NS/BR)

Baca Juga

Rekomendasi