Bentrokan di Simalungun: TPL Duga Ada Keterlibatan LSM, Puluhan Korban Berjatuhan

Bentrokan di Simalungun: TPL Duga Ada Keterlibatan LSM, Puluhan Korban Berjatuhan
Bentrokan di Simalungun: TPL Duga Ada Keterlibatan LSM, Puluhan Korban Berjatuhan (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) angkat bicara terkait insiden bentrokan antara petugas keamanannya dengan sekelompok masyarakat di Buntu Panaturan, Kabupaten Simalungun, pada Senin (22/9) pagi. l

Bentrokan ini diduga melibatkan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan menyebabkan sejumlah pekerja dan warga terluka.

Direktur PT TPL, Jandres Halomoan Silalahi, menjelaskan bahwa bentrokan bermula saat timnya hendak melakukan pemanenan dan penanaman di area kerja perusahaan sekitar pukul 07.51 WIB. Tiba-tiba, puluhan orang muncul dan menghalangi kegiatan tersebut.

"Setelah negosiasi gagal, terjadi adu mulut yang berujung pada bentrokan fisik," katanya, Selasa (23/9).

Akibat insiden ini, lima pekerja dan sekuriti TPL mengalami luka-luka, dengan dua di antaranya harus dirawat inap. Selain itu, satu unit truk pemadam kebakaran dan satu mobil patroli milik perusahaan juga mengalami kerusakan.

Menurut Jandres, petugas keamanan yang terlihat di video viral media sosial mengenakan pakaian lengkap dengan helm dan tameng adalah bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan untuk perlindungan dan pengamanan aset.

Jandres menduga kuat ada keterlibatan LSM dalam insiden ini. "Kami menduga bahwa ada keterlibatan dari LSM," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa upaya mediasi terkait permasalahan lahan ini sudah dilakukan sejak 2015, namun beberapa LSM menolak untuk berkomunikasi dengan pihak TPL.

Sebagai tindak lanjut, pihak PT TPL telah melaporkan insiden ini ke Polres Simalungun untuk diproses secara hukum. Sementara itu, dari pihak masyarakat juga dilaporkan ada sembilan orang yang menjadi korban dan kini menjalani perawatan.

Polres Simalungun saat ini tengah menangani kasus dan berupaya mencegah bentrokan serupa terulang.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi