Kegiatan ini juga merupakan keseriusan Partai Perindo untuk merangkul kelompok-kelompok yang masih termarjinalkan, seperti pemuda, perempuan, penyandang disabilitas, pekerja kreatif hingga pelaku UMKM. Partai Perindo menghadirkan Persatuan Muda Summit 2025 bertema “Momentum Perbaikan Arah: Transformasi Politik Orang Muda dan Kelas Menengah” yang berlangsung pada Kamis (25/9) di iNews Tower, MNC Conference Hall.

Angela Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Perindo, dalam keterangan resmi, Sabtu (27/9) menuturkan bahwa pihaknya hadir sebagai penyambung aspirasi masyarakat.

"Partai Perindo hadir sebagai wadah untuk menangkap aspirasi dan menyalurkannya melalui kader-kader yang menduduki jabatan publik bahkan melalui media agar didengar oleh para pengambil kebijakan. Saat ini 3 komponen besar yang diperjuangkan oleh Partai Perindo: Ekonomi, Kesejahteraan Masyarakat, dan Persatuan. Partai Perindo tengah melakukan transformasi yang berfokus pada gerak perubahan partai yang akuntabel, memiliki kemampuan teknokrasi, dan berintegritas,” sebutnya.

Manik Marganamahendra, Wakil Ketua Umum Partai Perindo menuturkan Partai Perindo mau mengembalikan partai sebagai rumah gagasan, tempat di mana ide ide bisa diperjuangkan sampai jadi sebuah kebijakan. Kehadiran Persatuan Muda Summit merupakan upaya pihaknya untuk mengajak orang muda kian mengenal politik.

“Persatuan Muda Summit adalah bukti komitmen Partai Perindo untuk membuka pintu politik bagi generasi muda. Kami ingin orang muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut terlibat langsung dalam diskursus politik—mulai dari menyampaikan aspirasi, mengawal kebijakan, hingga menjadi pemimpin yang membawa perubahan nyata,” sebutnya.

Forum ini menjadi wadah bagi pemuda, perempuan, pelaku UMKM, pekerja kreatif, penyandang disabilitas, hingga kelas menengah untuk ikut merumuskan arah politik praktis yang relevan dengan kebutuhan rakyat.

Melalui kolaborasi Local Heroes, Local Leaders, dan Influencer, Persatuan Muda Summit menegaskan politik generasi muda bukan hanya soal menggunakan hak pilih, tetapi juga keterlibatan aktif dalam menyuarakan gagasan, membuat kebijakan, dan menggerakkan perubahan.

Sederet narasumber lintas sektor juga akan hadir membagikan perspektif dan pengalamannya dalam Persatuan Muda Summit 2025. Di antaranya Angela Tanoesoedibjo (Ketua Umum DPP Partai Perindo), Ferry Kurnia Rizkiyansyah (Sekjen Partai Perindo), Michael V. Sianipar (Bendahara Umum Partai Perindo), Manik Marganamahendra (Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo), Gardian Muhamad (Ketua Panitia Rakernas 2025), Cania Citta (Co-Founder Malaka Project), Buzzer dari Based(less) Indonesian Show, Aji Soewandhi (Founder J’ametté Perfume), Firda Riwu Kore (Inisiator Kreasi Kita).

Selain itu, hadir juga Anjas Pramono (aktivis penyandang disabilitas), Viera Lovienta (praktisi humas & Puteri Indonesia Sumatera Barat 2022), Feri Amsari (pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas), Irma Khairani (Puan Menulis), Marthella Sirait, S.IP, MA. (CEO & Founder KONEKIN), Rudi Reynal Sulaiman (CEO Gerakan Mengajar Desa), Ni Made Shellasih (Program Manager IYCTC), Dea Salsabila Defri (Secretary General of IYD), dan Efraim Leonard (Koordinator Kenapa Harus Peduli).

Kehadiran mereka menegaskan bahwa edukasi politik juga harus dimulai oleh partai politik dan melibatkan semua unsur untuk terlibat lebih aktif menyampaikan aspirasinya ke partai politik. Hal ini menunjukkan bahwa politik juga harus diisi oleh tokoh akademisi, pelaku UMKM, aktivis, kreator hingga pekerja kreatif.

Dengan semangat kolaborasi dan keterlibatan, Partai Perindo percaya energi muda Indonesia adalah kekuatan utama untuk menghadirkan politik yang lebih inklusif, berkualitas, dan berintegritas. Dari Persatuan Muda Summit inilah lahir pemimpin masa depan yang siap mendorong rakyat Indonesia naik kelas.

(REL/RZD)