Cabai di Pajak Baru Stabat, Kabupaten Langkat (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Stabat - Harga cabai merah sentuh Rp 100 ribu per Kg pada hari Sabtu (27/9/2025) kemarin, di Pajak Baru, Stabat, Kabupaten Langkat. Namun sehari setelahnya, Minggu (28/9/2025) harga cabai turun ke kisaran Rp 70 ribu per Kg.
Berbeda dengan harga di Pasar Tanjungmorawa, Deliserdang. Pada hari yang sama, Sabtu (27/9/2025), harga cabai ditransaksikan di kisaran Rp 73 ribu hingga Rp 78 ribu per Kg.
Sementara Minggu (28/9/2025) harga cabai merah dijual Rp 65 ribuhingga Rp 70 ribu per Kg.
Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, lompatan harga cabai merah yang terjadi di Langkat disinyalir karena distribusi cabai dari luar Sumut yang minim ke wilayah tersebut.
“Umumnya cabai kotak atau cabai kardus atau cabai yang didatangkan dari luar Sumut melewati jalur dataran rendah dari Labuhanbatu ke Medan,” sebutnya.
Diduga kuat pasokan yang turun pada hari Sabtu membuat pasokan cabai dari luar Sumut tidak banyak masuk ke Langkat. Di saat hari normal, pasokan cabai merah di Langkat juga mengandalkan pasokan dari Kota Medan seperti Pasar Induk Lau Chi.
“Distribusi cabai kardus yang jauh dari rantai pasok pedagang besar, kerap memicu kenaikan harga di wilayah tersebut,” sebut Gunawan.
Menurut Gunawan, selama pasokan cabai didatangkan dari luar wilayah Sumut, maka selama itu pula volatilitas harga cabai masih akan tetap tinggi. Dan hingga hari ini, cabai merah masih menjadi komoditas yang mengalami volatilitas harga yang cukup besar. Dan kerap memicu volatilitas pada harga cabai lainnya seperti cabai rawit dan cabai merah.
“Saat ini, harga cabai rawit terpantau alami penurunan di tengah limpahaan pasokan. Cabai rawit ditransaksikan dalam rentang Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per Kg di sejumlah wilayah dataran rendah. Termasuk juga cabai hijau yang ditransaksikan turun Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per Kg-nya,” Gunawan menandaskan.
(RZD)