Soal Temuan Diduga Jejak Harimau, BBKSDA Sumut Imbau Warga Waspada (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Terkait penemuan jejak diduga Harimau Sumatera di Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut mengimbau warga tetap waspada dan tidak ke ladang sendirian. Jika menemukan tanda atau jejak harap segera melapor ke aparat desa atau ke petugas BBKSDA.
Demikian disampaikan Kasi KSDA Wilayah I Stabat-BBKSDA Sumut, Bobby Nopandry, S.Hut, MA saat dikonfirmasi Analisa, Minggu (28/9).
"Kami menghimbau warga untuk waspada, tidak ke ladang sendirian jika memungkinkan pakai bunyi-.bunyian. Kalau ketemu tanda atau jejak segera lapor ke aparat desa atau ke petugas KSDA,"jelasnya.
Temuan jejak diduga Harimau Sumatera ini kini sedang dalam penanganan pihak BBKSDA Sumut dan warga. Malam hari tim melakukan penghalauan sedangkan di pagi dan siang hari melakukan penyisiran mencari jejak dan tanda.
"Sudah 5 hari ini kita lakukan penyisiran. Mudah-mudahan segera bergeser ke hutan produksi dan Tahura,"katanya.
Meski belum bisa dipastikan apakah jejak tersebut merupakan jejak harimau sumatera atau macam dahan, namun pihak BBKSDA Sumut tetap mengambil kewaspadaan tertinggi dan standar penaganannya standar penanganan harimau sumatera.
"Mudah-mudahan bukan harimau sumatera, bisa jadi macan dahan (neofelis). Tapi kita tidak boleh lengah, kita anggap harimau sumatera. Standar penanganan untuk harimau sumatera. Dan temuan ini belum pernah terjadi sebelumnya,"ungkap Bobby.
Sebelumnya, warga Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, digegerkan oleh penemuan jejak harimau di area perladangan. Jejak tersebut terlihat di beberapa lokasi berbeda.
Kepala Dusun I Desa Tiang Layar, Antoni Ginting, menjelaskan bahwa jejak itu pertama kali ditemukan sekitar tiga hari lalu oleh seorang warga yang hendak menuju ladang.
Setelah menemukan jejak tersebut, warga itu langsung kembali ke kampung untuk melaporkan temuannya kepada kepala dusun.
Menurut Antoni, tanda keberadaan harimau juga terlihat di desa lain di Pancur Batu, tepatnya di Desa Durin Simbelang, sebelum akhirnya muncul di Desa Tiang Layar. Di desanya sendiri, terdapat sekitar tiga titik yang ditemukan jejak serupa.
(YY/WITA)