Harimau Sumatera Dibawa ke Karantina, Warga Diminta Tetap Waspada

Harimau Sumatera Dibawa ke Karantina, Warga Diminta Tetap Waspada
Harimau Sumatera saat dievakuasi warga petugas. (Analisadaily/Hery Putra Ginting)

Analisadaiy,com, Sei Lepan - Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditangkap petugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dibantu Sabtu (16/3) pukul 17.30 WIB dengan cara ditembak bius.

"Alhamdulillah kemarin sore satu ekor Harimau Sumatera yang diketahui atas nama Beru Situtung sudah masuk perangkap petugas dan ditembak bius," ujar Camat Sei Lepan, Muhammad Iqbal Ramadhan, Minggu, (17/3).

Sebelumnya, petugas sudah memasang alat jerat dan perangkap di sejumlah lokasi hingga akhirnya sore kemarin berhasil menangkap satu ekor Harimau Sumatera, sementara satu ekor lagi diperkirakan sudah masuk ke hutan.

"Beru Situtung berhasil dibawa petugas ke karantina," tutur Iqbal.

Iqbal lanjut menjelaskan, masyarakat sudah bisa kembali tenang, namun tetap harus waspada, meski satu ekor lainnya diperkirakan sudah masuk ke hutan.

Dia menambahkan hari ini petugas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali turun ke Besitang memasang alat jerat dan perangkap di sejumlah lokasi untuk menangkap satu ekor lagi.

Sebelumnya, Senin (11/3) seorang warga atas nama Jerima Peranda Ginting diserang Harimau Sumatera saat memanen cabai di areal perladangan mereka dan mengalami luka di bagian kepala dan leher serta harus dijahit sebanyak 82 jahitan.

Selang beberapa hari kemudian Harimau Sumatera kembali menyerang warga atas nama Muhamad Ikhwan Sembiring, dimana saat itu korban sedang memanen buah sawit dan mengalami luka robek di kedua kakinya.

Diduga Harimau yang menyerang warga ini merupakan Harimau Sumatera yang baru dilepasliarkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Kecamatan Besitang beberapa waktu lalu dengan menggunakan dua unit Helikopter.

Sebab Harimau Sumatera yang menerkam warga dan berhasil ditangkap masih menggunakan kalung khusus di lehernya.

(HPG/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi