Dalam kunjungan sekaligus menjalin tali silaturahmi ini, dari PT KIM dihadiri oleh Komisaris Utama, Nurdin Lubis bersama jajaran komisaris lainnya yakni Ibrahim Martabaya beserta Direktur Utama (Dirut) KIM, Daly Mulyana dan dewan direksi.

Pertemuan bersama pejabat dinas di Pemko ini juga menjadi momentum penting bagi PT KIM selaku bagian dari holding BUMN Danareksa. Terutama dalam percepatan pengembangan kawasan industri di wilayah Kota Medan.

Dalam kesempatan ini, pihak PT KIM turut membahas sejumlah persoalan termasuk pengembangan dan investasi serta penanganan banjir, di kawasan industri paling Utara Kota Medan tersebut.

Terkait penanganan banjir, Dirut PT KIM, Daly Mulyana menjelaskan permasalahan ini sudah cukup lama, dan berdampak tenganggunya operasional kawasan industri.

"Kami telah melakukan kajian untuk mengatasinya. Direncanakan penanganan banjir akan dilakukan mulai dari hulu, menggunakan dana hibah dari Kementerian PUPR,"kata Dirut.

Daly Mulyana juga berharap Pemko Medan dapat mendukung program Kementerian PUPR dalam penanganan banjir. Sehingga permasalahan pelik di kawasan Medan bagian Utara ini dapat segera teratasi.

Pihaknya selaku pengelola kawasan industri terus berkomitmen untuk membangun kawasan industri berdaya saing global dan berkelanjutan. Apalagi kawasan industri menjadi pendorong utama hilirisasi, penciptaan lapangan kerja, hingga wujud nyata kemandirian industri nasional sejalan dengan visi Asta Cita.

Dengan dukungan penuh dari Pemko Medan, PT KIM optimis akan tercipta iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan. Tujuannya menjadikan Kawasan Industri Medan sebagai destinasi unggulan bagi investor yang ingin tumbuh bersama di Kota Medan.

Tentunya sinergi antara BUMN dan Pemerintah daerah, menjadi kunci menuju masa depan industri Indonesia yang inklusif dan kompetitif secara global.

Dalam kesempatan ini, Walikota Medan Rico Waas, menegaskan pihaknya siap membantu upaya PT KIM dalam mengatasi banjir sekaligus pengembangan infrastruktur kawasan industri (MAA)

(WITA)