Sejak peluit dibunyikan, laga berjalan cukup panas dan keras, diwarnai adu taktik antara kedua pelatih. Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan, berhasil memecah kebuntuan di menit ke-23 melalui gol indah dari tendangan bebas yang dieksekusi oleh Jeung Ho Kim.

Meskipun terjadi jual beli serangan dan instruksi intens dari pinggir lapangan, tidak ada gol tambahan hingga turun minum. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi, langsung merancang strategi menyerang untuk menambah keunggulan. Rotasi pemain yang dilakukan Hartadi terbukti jitu dan membuahkan hasil cepat. Baru tiga menit berjalan di babak kedua, tepatnya di menit ke-48, Riswan Maring berhasil menggandakan skor menjadi 2-0. Gol tersebut tercipta setelah Riswan memanfaatkan kelengahan lini belakang Sumsel United.

Meskipun Sumsel United berusaha keras melakukan tekanan untuk mengejar ketertinggalan, pertahanan PSMS tetap kokoh. Tekanan tim tamu semakin berat setelah wasit, Eristo, terpaksa mengusir seorang pemain Sumsel United di menit ke-80. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.

Menanggapi kemenangan perdana timnya di Liga 2 musim ini, Pelatih Kas Hartadi tampak sumringah saat konferensi pers.

"Iya kemenangan ini berkat kerja keras semua pemain. Kemenangan ini tentu menjadi modal untuk mencuri poin penuh di laga selanjutnya," ujar Hartadi.

Ia juga menanggapi perihal pergantian kapten tim, yang kini diemban oleh pencetak gol pertama, Jeung Ho Kim.

"Zikri kapten sebelumnya mengundurkan diri, dan itu menjadi beban buat saya. Penunjukkan Jeung Ho Kim dengan diskusi pemain lain sudah cocok. Terbukti dalam laga malam ini kita ambil poin penuh," jelasnya, memuji kemampuan Kim dalam mengatur ritme serangan tim.

Rasa syukur juga diutarakan oleh pemain bertahan PSMS, Budhiar Muhammad Riza. "Alhamdulillah. Terima kasih buat suporter, buat warga Medan yang mendukung kami. Tiga angka malam ini sangat penting bagi kami dan laga selanjutnya," tutup Budhiar.

Kemenangan ini membawa PSMS Medan mengawali Liga 2 2025-2026 dengan hasil maksimal dan menjadi bekal berharga untuk pertandingan-pertandingan mendatang.

(JW/RZD)