Kegiatan dengan tema “The Importance of Protein and Physical Activity in Children to Prevent Infectious and Tropical Diseases” berlangsung pada Senin, 22 September 2025, di MIS Al-Azhar, Kota Pematangsiantar. Acara ini merupakan bagian dari USU SPIRIT Summer Course 2025 yang diadakan setiap tahunnya dan tahun ini adalah masuk tahun ketiga kegiatan.

Ketua Program Studi Gizi Klinik FK USU, Prof. Dr. dr. Dina Keumala Sari, M.Gizi, SpGK(K), dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pendidikan gizi sejak dini dalam mencegah berbagai penyakit infeksi dan tropis pada anak.

"Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman anak-anak sekolah dasar mengenai peran gizi seimbang, khususnya protein, dan aktivitas fisik dalam mendukung pertumbuhan optimal sekaligus sebagai upaya pencegahan penyakit. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperluas wawasan internasional mahasiswa asing yang mengikuti Summer Course di USU, dengan merasakan langsung suasana belajar-mengajar dan interaksi dengan masyarakat lokal di Indonesia," kata Prof Dina.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Kepala Sekolah MIS Al-Azhar, Syahraini, S.Ag., S. Pd. I., serta penandatanganan kerja sama antara Prodi Gizi Klinik USU dengan MIS Al-Azhar sebagai wujud komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan kesehatan siswa.

Kegiatan ini menghadirkan kolaborasi internasional dengan melibatkan peserta Summer Course dari luar negeri, yaitu dosen dan mahasiswa dari Spanyol (1 orang) dan Sri Lanka (6 orang), bersama dengan Peserta didik Program Spesialis Gizi Klinik FK USU (4 orang) dan dosen Gizi Klinik, dr. Fitriyani Nasution, M.Gizi, SpGK(K), Nenni Dwi Aprianti Lubis,SP., M. Si.

Tim dari PPDS juga memberikan pengarahan dan berinteraksi dengan siswa termasuk dr. Rizka Kharisma Putri (presentator), dr. Anggi Yosefin Pratiwi Butar Butar (MC), dr. Tiara Balqis Agsa, dan dr. Agnesh Ribka Theresya Sinulingga.

Mereka memberikan edukasi mengenai pentingnya asupan protein dan aktivitas fisik melalui penyuluhan interaktif kepada 50 siswa dan 13 guru MIS Al-Azhar.

"Melalui kegiatan ini, semoga para siswa MIS Al-Azhar mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan serta ilmu baru tentang pola hidup sehat. Guru-guru juga memperoleh tambahan wawasan untuk dapat menerapkan pendekatan serupa di sekolah. Sementara itu, bagi mahasiswa internasional, kegiatan ini menjadi ruang untuk memperkuat jejaring akademik sekaligus memperkenalkan praktik pengabdian masyarakat khas Indonesia," terangnya.

Kepala sekolah MIS Al-Azhar, Syahraini, S.Ag., SPdI, menyambut baik kegiatan ini dan berharap kerja sama dapat terus berlanjut.

“Kami sangat terbantu dengan adanya edukasi kesehatan ini. Siswa kami jadi lebih paham bahwa gizi dan olahraga itu penting sejak dini,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara dunia akademik, sekolah, dan komunitas internasional dapat semakin memperkuat upaya promotif dan preventif dalam bidang kesehatan anak.