Global Travel Meet 2025, 600 Pembeli Internasional Incar Wisata Malaysia

Global Travel Meet 2025, 600 Pembeli Internasional Incar Wisata Malaysia
Wakil Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia saat membuka Travel Meet 2025 (Analisa/nirwansyah sukartara)

Analisadaily.com, Putrajaya - Tourism Malaysia menjadi tuan rumah Global Travel Meet 2025, sebuah acara bisnis pariwisata internasional yang akan menjadi pertemuan penting para pelaku pariwisata di dunia.

Acara ini telah dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia, YB Datuk Khairul Firdaus Akbar Khan di World Trade Centre Kuala Lumpur, Rabu (1/10/2025).

Saat memberikan sambutan, ia mengatakan bahwa acara ini mempertemukan 600 pembeli internasional dan 100 perwakilan media dari seluruh dunia dengan 400 penjual Malaysia yang mewakili hotel, agen perjalanan, maskapai penerbangan, dan berbagai produk pariwisata lainnya.

Acara yang akan berlangsung dari 1 hingga 3 Oktober 2025 ini bertujuan untuk memperkuat posisi Malaysia sebagai destinasi perjalanan pilihan sekaligus membuka jalan bagi Visit Malaysia 2026 (VM2026), di mana negara ini menargetkan 47 juta kunjungan wisatawan internasional.

Selama acara, delegasi akan memiliki kesempatan untuk menghadiri sesi bisnis-ke-bisnis (B2B), acara jaringan yang berdampak tinggi, kegiatan pencocokan bisnis strategis, dan perjalanan familiarisasi (FAM Trip).

“Pengalaman ini dirancang untuk memberikan paparan yang lebih besar terhadap kekayaan dan keragaman Malaysia, termasuk pengalaman budaya yang memikat, petualangan ekowisata yang menakjubkan, gastronomi yang lezat, dan perjalanan petualangan yang mendebarkan,” ujarnya.

YB Datuk Khairul Firdaus Akbar Khan juga menekankan bahwa Global Travel Meet 2025 bukan hanya sebuah acara, melainkan menjadi platform di mana ide-ide diubah menjadi aksi. Acara ini menjadi katalis penting dalam memicu energi baru dan mendorong momentum kuat ke tahun depan melalui upaya bersama pemerintah, pelaku industri, dan mitra dalam mewujudkan tujuan ambisius Malaysia untuk VM2026.

Dengan dukungan kuat dari maskapai penerbangan berbasis Malaysia seperti Malaysia Airlines, AirAsia, dan Batik Air, Global Travel Meet 2025 diselenggarakan melalui kerja sama erat dengan asosiasi pariwisata utama, termasuk Malaysia Inbound Chinese Association (MICA), Malaysian Indian Tour & Travel Association (MITTA), serta mitra korporat penting lainnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa sektor pariwisata Malaysia telah menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2024, Malaysia menyambut 38 juta kunjungan wisatawan internasional—peningkatan sebesar 31,1% dibandingkan tahun 2023, dan kenaikan sebesar 8,3% dibandingkan tingkat pra-pandemi pada tahun 2019. “Pasar penghasil pengunjung teratas kami termasuk Singapura, Indonesia, Tiongkok, Thailand, Brunei, India, Filipina, Korea Selatan, Australia, dan Taiwan,” ujarnya.

Momentum yang menggembirakan ini terus berlanjut hingga tahun 2025. Dari Januari hingga Juli, Malaysia telah menerima 24,5 juta pengunjung internasional, menandai peningkatan substansial sebesar 16,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Semoga ini terus meningkat dan Malaysia selalu menjadi tujuan wisata,” harapnya.

(NS/BR)

Baca Juga

Rekomendasi