Berlaga di Stadion Utama Sumatera Utara pada Sabtu (4/10), tim berjuluk Ayam Kinantan ini sukses 'meribak' tim tamu dengan skor telak 3-1.

Pertandingan yang disaksikan sekitar 2.000 penonton ini menyuguhkan permainan yang memuaskan suporter tuan rumah. Pelatih PSMS, Kas Hartadi, berhasil menerapkan taktik jitu yang membuahkan hasil, meskipun timnya sempat kehilangan fokus di awal laga.

PSMS Medan memulai keunggulan pada menit ke-20. Wasit menghadiahi penalti, dan Felipe Cadennazi sukses menjalankan tugasnya, membuat tuan rumah memimpin 1-0.

Sriwijaya FC sempat mencoba membalas dengan umpan-umpan pendek, namun solidnya lini tengah PSMS berhasil memblokir serangan tersebut. Hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan Ayam Kinantan bertahan.

Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC melakukan rotasi pemain, menarik Sahbandi dan digantikan Juliansyah. Perubahan ini langsung membuahkan hasil saat Vieri Donny berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Skor imbang sempat membuat PSMS drop, namun instruksi dan rotasi cepat dari Kas Hartadi segera mengubah jalannya pertandingan. Ia menarik Muhammad Hidayat dan memasukkan Rifai untuk mengatur ritme.

Taktik ini terbukti jitu. Pada menit ke-67, PSMS kembali unggul 2-1 setelah gol bunuh diri yang dilakukan oleh pemain belakang Sriwijaya FC, Dolly Gultom, saat mencoba menghalau serangan yang melibatkan Rudiyana.

Hanya berselang dua menit, gawang Sriwijaya FC kembali bobol. Berawal dari umpan crossing cepat dari Rival Lastori, Rudiyana berhasil mengeksekusi bola, memperlebar jarak skor menjadi 3-1 pada menit ke-69.

Meskipun Sriwijaya FC terus berupaya memperkecil ketertinggalan hingga perpanjangan waktu 6 menit, pertahanan PSMS yang dikawal ketat, termasuk tekel bersih dari kapten Jeung Ho Kim, berhasil menggagalkan semua peluang. Skor akhir 3-1 tidak berubah hingga peluit panjang ditiup wasit Naufal Fairuaki.

Dalam konferensi pers pasca-laga, Kas Hartadi terlihat sumringah. Ia menyampaikan terima kasih kepada para pemainnya.

"Di menit awal kita main buru-buru dan kita kalah di lapangan tengah. Kemudian di awal menit kedua anak-anak kurang fokus. Saya merubah komposisi dan Alhamdulillah berhasil menambah gol," ujar Kas Hartadi yang didampingi oleh pencetak gol, Rudiyana.

Kemenangan 3-1 ini menambah catatan penting bagi PSMS Medan. Dalam empat pertandingan terakhir, mereka mencatat satu kekalahan (vs Persekat Tegal 0-1), satu hasil imbang (vs Pekanbaru 3-3), dan dua kemenangan (vs Sumsel United 2-0 dan vs Sriwijaya FC 3-1), dengan total perolehan 7 poin.

Selanjutnya, PSMS Medan akan kembali berlaga di Stadion Utama Sumut untuk menghadapi Persikad pada 11 Oktober 2025.

(JW/RZD)