Baru Dilaunching, Pasien UHC Prioritas ’Meledak’

Baru Dilaunching, Pasien UHC Prioritas ’Meledak’
dr Nelly Fitriani MKes (Analisadaily/Istimewa)

Analisasaily.com, Medan - Program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas yang baru diterapkan di Sumatera Utara sejak 1 Oktober 2025 mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.

Berdasarkan data sementara di Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, jumlah pasien yang telah memanfaatkan layanan UHC hingga 6 Oktober 2025 "meledak" mencapai sekitar 600 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), dr Nelly Fitriani MKes menjelaskan bahwa data per kabupaten/kota masih dalam proses rekapitulasi.

Namun, hingga Senin (6/10/2025) pukul 17.00 WIB, RS Haji Medan menjadi rumah sakit yang paling banyak dituju oleh peserta UHC.

“Data per kabupaten/kota belum seluruhnya kami terima, tapi total sementara berkisar 600 pasien. Rumah sakit yang paling banyak didatangi peserta UHC adalah RS Haji,” ujar dr Nelly, Selasa (7/10/2025).

Ia mengungkapkan, pasien pertama program UHC berasal dari Kabupaten Deli Serdang, dan sejauh ini wilayah tersebut juga mencatatkan jumlah peserta terbanyak yang memanfaatkan program ini.

Namun, di balik tingginya antusiasme masyarakat, sejumlah kendala teknis juga muncul di lapangan. Salah satunya kapasitas tempat tidur di beberapa rumah sakit penuh, akibat meningkatnya jumlah pasien yang ingin memanfaatkan layanan UHC.

Selain itu, Dinas Kesehatan juga menemukan kendala administrasi kependudukan, seperti KTP yang belum terhubung secara online, atau perbedaan data antara KTP dan Kartu Keluarga (KK). Kondisi ini membuat proses verifikasi peserta menjadi lebih rumit.

Nelly menambahkan, pihaknya kini tengah mewaspadai potensi peralihan peserta mandiri ke program UHC yang dibiayai pemerintah. Jika tidak diawasi dengan baik, hal ini dikhawatirkan dapat membebani anggaran daerah.

“Kita prioritaskan UHC bagi masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan. Yang kami khawatirkan, warga yang sebenarnya mampu, tetapi beralih dari peserta mandiri ke UHC. Ini bisa memberatkan anggaran kabupaten/kota maupun provinsi,” jelasnya.

Program UHC Prioritas yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat memiliki akses layanan kesehatan tanpa hambatan biaya.

Meski menghadapi sejumlah tantangan teknis, Pemprov Sumut tetap berkomitmen untuk menyempurnakan pelaksanaannya agar manfaat program dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

(MC/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi