Ilustrasi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kualanamu - Puluhan unit handphone hendak dikirim ke luar negeri lewat VIP Room Bandara Kualanamu diduga ikut melibatkan oknum aparat disita petugas. Informasi dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar awal Oktober 2025.
Salah satu pelaku diduga berinisial S, sekuriti Lion Air yang sudah diberhentikan. Modus operandi untuk mengelabui petugas Avsec, handphone disembunyikan di bagian pinggang, diikat dengan rapi lalu dibawa ke pesawat yang akan dititip kepada penumpang.
Petugas yang enggan disebutkan jati dirinya mengatakan, peristiwa pengiriman puluhan handphone tersebut ke luar negeri sudah berulang kali. Bahkan, disebut-sebut memiliki jaringan ikut terlibat oknum aparat, dan terbongkar lalu disita sekitar 70 unit.
Station Manager Lion Air Kualanamu, Roby Handoko yang dikonfirmasi, Jumat (10/10), membenarkan hal tersebut, dan mengaku pihaknya telah memberhentikan oknum sekuriti Lion Air yang ikut terlibat.
"Ya, sudah diberhentikan karena diduga kuat ikut terlibat mengirimkan handphone ke luar negeri, terkait jumlah unit yang hendak dikirim saya kurang tahu persis, dan intinya sudah diberhentikan," pungkasnya.
(KAH/RZD)