
Analisadaily.com, Padanglawas -Tuduhan kepada SPBU di wilayah Padanglawas yang menjual BBM dengan menggunakan jerigen dibantah Arsyad selaku pengawas salah satu SPBU di Padanglawas.
Arsyad mengatakan, pembelian BBM menggunakan jerigen tidak dilayani sesuai aturan ketentuan dari Pertamina.
"SPBU yang beroperasi di Kabupaten Padanglawas (Palas) tidak melayani pembelian BBM menggunakan jiregen, hanya melayani kebutuhan minyak untuk kendaraan umum," kata Arsyad menanggapi adanya tudingan SPBU menjual BBM dengan menggunakan jerigen, Sabtu (11/10/2025).
Arsyad menjelaskan, BBM jenis Pertalite dan Solar disetiap SPBU hanya melayani kebutuhan masyarakat tidak untuk melayani penjualan menggunakan jerigen.
" Kami tegaskan iya, pengisian BBM jenis Pertalite dan Solar di SPBU wilayah Padanglawas tidak melayani pembelian menggunakan jerigen," tegas Arsyad.
Menurut para pengendara kendaraan yang sedang antri di SPBU Sibuhuan, mengatakan, pengisian bahan bakar jenis Pertalite tidak melayani penjualan menggunakan jerigen.
"Kita berharap ke pihak di setiap SPBU yang beroperasi di Kabupaten Palas, menerapkan sistim dengan baik, tidak melayani pengisian Pertalite ke jerigen sehingga BBM di Palas ini tidak terjadi kelangkaan," sebut U.Hasibuan, salah seorang pengendara mobil pribadi usai mengisi BBM, Sabtu (11/10).
Malah Hasibuan mengatakan, rekomendasi untuk BBM jenis dexlite dan solar, untuk kebutuhan alat-alat dan mesin pertanian masyarakat seperti minyak hand traktor, traktor besar dan mesin penggilingan padi harus ada rekomendasi dari Diskoperindag.
"Takarannya juga hanya berkisar 35 liter sepekan, untuk jenis BBM Dexlite dan Solar sebagai kebutuhan alat dan mesin pertanian masyarakat," kata Hasibuan.
Senada dengan itu, salah seorang tokoh pemuda Padanglawas Mardan Hanafi Hasibuan yang juga Advokat menilai, tudingan terhadap Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto,S.IK gagal mewujudkan semangat Polri Presisi sangat bertolak belakang.
"Kita sangat menyayangkan tindakan oknum mengatasnaman Geram, dengan aksi tunggal. Karena sampai saat ini belum ada persoalan penimbunan BBM dan penyaluran gas elpiji bersubsidi ke masyarakat juga tidak ada keresahan karena disalurkan tepat sasaran untuk kebutuhan masyarakat umum," ungkap Mardan.
Ia menambahkan, upaya pihak Polres Palas dan Pemkab Palas dalam menertibkan penyaluran BBM untuk kebutuhan masyarakat diawasi secara ketat untuk antisipasi dan pencegahan penimbun BBM yang dapat meresahkan masyarakat.
(ATS/NAI)