Analisadaily.com, Medan - PSMS Medan harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang Persikad Depok 1-1 dalam laga lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia, di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (11/10/2025).
Hasil ini menunda ambisi tim Ayam Kinantan untuk meraih kemenangan penting di kandang sendiri, sekaligus merebut posisi puncak klasemen sementara grup A. Usai pertandingan tersebut, PSMS tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan nilai 8, dari 2 kali menang, sekali seri dan sekali kalah. Sedangkan Persikad di urutan ke-6, dengan nilai 6, dari sekali menang, 2 kali seri, dan sekali kalah.
Pelatih PSMS, Kas Hartadi, menyampaikan permohonan maafnya kepada para suporter dan masyarakat Medan atas hasil yang belum sesuai harapan. Ia mengakui bahwa timnya belum mampu menunjukkan performa terbaik sepanjang pertandingan.
"Saya mohon maaf kepada seluruh suporter dan masyarakat Medan. Kami tahu mereka sudah memberikan dukungan penuh, tapi hasilnya belum maksimal," ujar Kas Hartadi dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
Kas Hartadi mengungkapkan bahwa timnya akan segera melakukan evaluasi menyeluruh, terutama dalam hal penyelesaian akhir dan konsistensi permainan. Ia berharap para pemain bisa segera bangkit dan mempersembahkan hasil yang lebih baik di laga-laga berikutnya.
"Evaluasi pasti kami lakukan. Kami akan perbaiki kekurangan dan terus bekerja keras demi kebangkitan PSMS," ujar Kas Hartadi yang didampingi pemain Rudiyana.
Sementara itu pelatih Persikad Depok, M Ridwan Saragih mengatakan pertandingan sangat seru saat kekurangan pemain. Sebagai tim tamu, berhasil mencuri satu saja sudah merupakan hasil yang cukup bagus.
"Alhamdulillah poin 1 sangat berharga. Apresiasi dengan 10 pemain. Dengan 10 pemain, sepakbola bukan hanya taktik dan strategi tapi juga psikologis. Soal pengamanan ditingkatkan. Goalkeeper saya diganggu oleh suporter," tutur Ridwan.
Pertandingan berlangsung cukup sengit sejak menit awal. PSMS Di babak pertama tim tamu Persikad Depok tampil menekan pertahanan tuan rumah. Kapten Jeung Ho Kim tampil gemilang menghalang pemain tamu ke arah gawang yang dijaga Reky Rahayu.
Menjelang akhir babak pertama, menit ke-43 Wiranda dari tim tamu mendapat kartu kuning. Wasit pun memberi hadiah free kick, lagi-lagi tuan rumah Ayam Kinantan gagal menciptakan gol. Di akhir babak pertama PSMS dan Persikad bermain sama kuat tanpa gol.
Kebuntuan pelatih PSMS Medan berjuluk Ayam Kinantan pun pecah. Menit ke-77 Ari Maring memanfaatkan kemelut di depan gawan Depok. Sentuhan akhir berhasil dikonversi jadi gol. Tuan rumah unggul 1-0.
Memasuki injury time, atau tepatnya menit 90+4, gol balasan berhasil diciptakan tim tamu memanfaatkan kelengahan pemain bertahan tuan rumah. Tendangan yang dilepaskan Enzo Nicolas Jacques Celestine berhasil mengubah skor menjadi 1-1.
Kas Hartadi mengubah strategi, dengan merotasi dua pemain sekaligus. Rudiyana yang pada pertandingan pekan lalu mencetak 2 gol ke gawang Sriwijaya FC, dimasukkan mengantikan Barata untuk mendobrak pertahanan lawan. Namun Rudiyana gagal membawa tuan rumah unggul, meski tim tamu bermain 10 pemain. Hingga akhir babak kedua skor sama kuat 1-1.
(BBG/NAI)
